Hingga kini, Monster masih dianggap salah satu anime paling dewasa secara tema dan eksekusi. Tidak berlebihan jika banyak penggemar menyebutnya sebagai salah satu masterpiece anime yang layak ditonton. Terutama bagi siapa saja yang menyukai kisah penuh intrik dan renungan moral.
4. Pluto
Pluto anime dengan tema AI (Akal Imitasi) yang sangat kompleks dan mendalam. --fandomwire
Pluto adalah salah satu adaptasi manga paling memukau yang pernah dihadirkan ke layar. Menggabungkan drama emosional, misteri pembunuhan, dan tema kemanusiaan yang dalam. Anime itu dirilis pada Oktober 2023 di Netflix dan diproduksi oleh Studio M2.
Pluto diadaptasi dari manga karya Naoki Urasawa, yang terkenal dengan kemampuannya meramu kisah penuh ketegangan seperti Monster dan 20th Century Boys.
BACA JUGA:Griffith, Anime Elang Putih yang Menjadi Iblis
Manga aslinya merupakan reinterpretasi dari arc “The Greatest Robot on Earth” dalam manga klasik Osamu Tezuka, Astro Boy.
Urasawa tidak hanya menghidupkan kembali kisah tersebut. Tetapi juga menambahkan lapisan psikologis dan filosofi yang membuatnya lebih relevan dengan audiens dewasa.
Ceritanya mengikuti Gesicht, seorang detektif robot dari Europol, yang menyelidiki serangkaian pembunuhan brutal terhadap para robot paling canggih dan ilmuwan terkemuka di dunia.
BACA JUGA:K-Pop dan Anime Picu Meningkatnya Minat Belajar Bahasa Korea dan Jepang di Kalangan Remaja
Penyelidikannya mengarah pada konspirasi global yang melibatkan kebencian, perang, dan pertanyaan eksistensial tentang apa artinya menjadi manusia.
Gesicht sendiri digambarkan sebagai karakter yang kompleks. Ia adalah robot yang bergulat dengan emosi dan moralitasnya.
Seiring berjalannya cerita, ia menghadapi dilema etis. Itu memaksa penonton mempertanyakan konsep keadilan, kebebasan, dan batas kemanusiaan.
BACA JUGA:5 Karakter Paling Penting di Kompi 8 Anime Fire Force
Tema yang diangkat Pluto sangat filosofis: diskriminasi antara manusia dan robot, trauma perang, serta harga dari kemajuan teknologi. Anime itu juga menyoroti isu-isu seperti propaganda, politik global, dan dampak psikologis dari konflik.
Visualnya digarap dengan detail yang mengesankan. Menghadirkan atmosfer gelap dan menegangkan. Cocok dengan tone cerita yang serius. Musik latarnya memperkuat rasa melankolis, membuat setiap adegan terasa mendalam.
Dengan hanya delapan episode berdurasi panjang, Pluto memberikan pengalaman yang padat namun emosional.