BACA JUGA: 5 Penyebab Perut Bagian Bawah Nyeri tapi Bukan Haid
Vitamin B1 dan B6 juga berkontribusi dalam meredakan intensitas kram. Sumbernya bisa dari kacang almond, bayam, pisang, dan alpukat.
4. Sayur, Buah, dan Makanan Tinggi Serat
SERAT dari sayuran, buah, dan serealia utuh juga membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi kram. --Istock
Sebuah studi di Jepang pada 2023 menemukan bahwa perempuan dengan pola makan tinggi protein ikan, vitamin D, dan vitamin B cenderung mengalami nyeri haid lebih ringan.
Serat dari sayuran, buah, dan serealia utuh juga membantu menyeimbangkan hormon dengan menurunkan kadar estrogen berlebih.
BACA JUGA: Menstruasi Tidak Normal di Usia Muda? Bisa Jadi Gejala Menoragia
BACA JUGA: 7 Tips Sederhana untuk Redakan Nyeri Haid, Bukan Cuma Kompres Air Panas!
5. Rempah dan Teh Herbal
TEH HERBAL membantu mengurangi kejang dan kaku pada otot rahim. --Istock
Rempah seperti jahe, kayu manis, dan fennel bersifat antiinflamasi serta antispasmodik. Studi klinis kecil yang dirangkum oleh University of Wisconsin menyatakan bahwa mengonsumsi herbal bisa membantu mengurangi kejang dan kaku pada otot rahim.
Efek setiap makanan bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung pada kondisi tubuh. Jika kram sangat parah hingga mengganggu aktivitas, lebih baik konsultasikan ke dokter.
Namun, jelas bahwa pola makan sehat kaya omega-3, vitamin dan mineral adalah “senjata alami” untuk meredakan rasa nyeri. Hari-hari "merah" pun menjadi lebih bersahabat. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya