HARIAN DISWAY — Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, mencoba penerbangan perdana pesawat amfibi dari Bandara Silangit menuju Pelabuhan Mariana Resort, Danau Toba.
Transportasi baru ini diharapkan menjadi inovasi wisata yang memperkuat branding Danau Toba sebagai destinasi super prioritas.
BACA JUGA:KPK Periksa 29 Orang Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek di Sumatera Utara
Pesawat amfibi atau seaplane menjadi moda transportasi pertama yang mendarat di perairan Danau Toba.
Kehadiran seaplane diharapkan mampu menghadirkan pengalaman unik sekaligus meningkatkan daya tarik wisata internasional.
BACA JUGA:Kapuspenkum Kejagung Jabat Kajati Sumatera Utara
Bobby menegaskan kehadiran pesawat amfibi bukan sekadar akses baru. Menurutnya, ini juga simbol modernisasi pariwisata Sumatera Utara.
“Ini salah satu pendekatan transportasi menuju Danau Toba, khusus Pulau Samosir. Di sini ada penginapan bintang lima yang menjadi pendaratan untuk pesawat amfibi,” kata Bobby Nasution, Senin, 22 September 2025.
Setelah uji coba penerbangan perdana, Bobby memastikan akan ada langkah lanjutan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir segera mengurus izin ke Kementerian Perhubungan.
“Demo flight adalah salah satu syarat di mana tempat pendaratan,” ujarnya. Pesawat yang digunakan dalam demo flight merupakan model terbaru buatan 2023.
BACA JUGA:Kabar Duka, Jamaah Haji Asal Tuban Meninggal Dunia di Sumatera Utara
Uji coba ini juga menjadi penerbangan pertama pesawat amfibi yang berhasil mendarat di Danau Toba. Bobby menyebut inovasi transportasi ini penting untuk mendukung target pariwisata Sumut.
Operasional pesawat amfibi secara komersial ditargetkan paling lambat tahun 2026. Pemprov Sumut, juga berencana menggandeng maskapai agar penumpang bisa langsung menggunakan moda unik ini.