HARIAN DISWAY — Video yang menampilkan mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) dipaksa senior untuk saling mencium kening viral di media sosial.
Peristiwa itu memicu kecaman luas karena dinilai sebagai bentuk perpeloncoan yang sudah tidak layak lagi dilakukan di perguruan tinggi.
Rekaman berdurasi singkat memperlihatkan puluhan mahasiswa baru duduk saling berhadap-hadapan. Mereka dipasangkan laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan, lalu terdengar perintah agar saling mencium kening.
BACA JUGA:BEM Unsri Buka Hotline Darurat untuk Korban Perpeloncoan di Ospek
“Sekarang prosesi penciuman,” kata seorang perekam sambil tertawa. Aksi itu disambut riuh senior lain yang juga ikut menertawakan.
Video tersebut diunggah ke sejumlah akun media sosial hingga ditonton ratusan ribu kali. Banyak warganet menilai kegiatan itu bukan pembinaan, melainkan pelecehan terhadap martabat mahasiswa baru.
BACA JUGA:Unsri Periksa 15 Mahasiswa Senior Imbas Viral Maba Dipaksa Cium Kening saat Ospek
Kejadian itu diketahui berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025 sore, dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATETA) di Fakultas Pertanian Unsri.
Acara bertajuk Tekper Cleaning itu semula bersifat gotong royong sebelum berubah menjadi ajang perintah yang tidak pantas.
BACA JUGA:Himateta Dibekukan Usai Viral Video Maba Cium Kening, Unsri Tegas Sikapi Kasus Ospek
Ketua Himateta Ivandi Cesario Amar membenarkan bahwa kegiatan dalam video tersebut benar adanya.
“Kami tidak memikirkan jangka panjangnya, kami mengucapkan beribu-ribu minta maaf. Kami siap menerima konsekuensi yang diberi pihak kampus,” ujarnya, Selasa 23 September 2025.
BACA JUGA:Viral Video Mahasiswa Baru Unsri Dipaksa Cium Kening, Kampus Langsung Ambil Tindakan
Permintaan maaf Ivandi tidak serta-merta meredakan sorotan publik. Pihak kampus langsung bergerak cepat dengan menjatuhkan sanksi tegas kepada Himateta.
Universitas Sriwijaya memutuskan membekukan semua aktivitas HIMATETA selama satu tahun ke depan.