Dilansir South China Morning Post, otoritas setempat melaporkan bahwa hingga siang hari, 62 orang mengalami luka-luka akibat topan tersebut.
Laporan juga mencatat 15 kasus banjir, satu tanah longsor, serta lebih dari 430 pohon tumbang di berbagai wilayah. Sedikitnya 816 orang mengungsi ke 50 tempat penampungan sementara.
BACA JUGA:Mahasiswa Asing Dilarang Masuk Harvard, Hong Kong Tawarkan Kampus Alternatif
Insiden tragis terjadi di Chai Wan, ketika sebuah keluarga tersapu gelombang besar. Sang ibu dan putranya berusia lima tahun masih dalam kondisi kritis.
Sementara ayahnya saat ini sedang dirawat dalam kondisi serius. Ia mengalami cedera setelah berusaha menyelamatkan keluarganya.
Gelombang pasang akibat Ragasa menyebabkan kenaikan permukaan laut lebih dari 1,5 meter, dengan ketinggian mencapai 3,8 meter di stasiun pasang surut Tai Po Kau.
BACA JUGA:Dorong UMKM Tembus Pasar Dunia, HIPMI Sidoarjo Hadiri Forum Dagang Internasional di Hong Kong
Di beberapa kawasan pesisir, termasuk Sha Tin, air laut meluap hingga menutup jalan setapak di tepi sungai.
Sektor transportasi terkena dampak paling serius. Bandara Internasional Hong Kong menangguhkan seluruh penerbangan penumpang hingga tengah malam.
Otoritas bandara berencana melakukan pemulihan secara bertahap sejak Kamis pukul 06.00. Terdapat sekitar 1.000 penerbangan dijadwalkan pada Kamis. Sehingga diperkirakan terjadi kepadatan penumpang.
BACA JUGA:Tunanetra Jagoan, Bikin Tim Perahu Naga di Hong Kong
Di sektor darat, layanan MTR yang berada di jalur luar ruangan, termasuk East Rail, Tuen Ma, Airport Express, Tung Chung, dan Light Rail, belum dapat beroperasi normal.
Suasana Mong Kok, Hong Kong, pada pagi pukul 6.00 waktu setempat. Angin yang dibawa Super Topan Ragasa melaju dengan kecepatan 126 km/jam.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY
Sejumlah jalur terdampak parah oleh kabel listrik yang rusak dan pohon tumbang. Terutama di perbatasan Lo Wu, Lok Ma Chau, serta beberapa jalur Light Rail.
Seorang pekerja bandara bernama David Fung menyebut dirinya harus menempuh perjalanan lebih jauh akibat gangguan tersebut.
BACA JUGA:Hong Kong Siap Luncurkan Satelit Pertamanya