Namun, sejak kepergian Benzema dan hadirnya Kylian Mbappe sebagai ujung tombak, formula lama itu tidak lagi bekerja seefektif sebelumnya.
BACA JUGA:Ancelotti Latih Timnas Brasil: Paham Karakter Vinicius, Neymar, Rodrygo, dan Eder Militao
BACA JUGA:Real Madrid Perpanjang Kontrak Rodrygo Goes, Bertahan Hingga 2028
Sebaliknya, Rodrygo justru tampak lebih cocok. Ia unggul dalam kombinasi cair, pertukaran cepat, dan pergerakan tanpa bola—gaya yang selaras dengan permainan Mbappe.
Selain itu, Rodrygo menawarkan variasi lewat situasi bola mati. Ia mampu menendang tendangan sudut maupun tendangan bebas dengan akurasi tinggi. Kemampuan ini bisa menambah dimensi baru dalam serangan Brasil.
Duel Udara dan Etos Kerja.
Dari trio Real Madrid—Militao, Vinicius, dan Rodrygo—hanya Vini yang terbilang lemah dalam duel udara. Rodrygo, sebaliknya, punya keunggulan dalam situasi ini. Sundulan krusialnya ke gawang Manchester City pada 2022 menjadi bukti kualitasnya di duel udara.
Selain itu, disiplin taktis dan kontribusi membantu pertahanan, Rodrygo menjadi aset penting bagi Ancelotti. Kehadirannya bisa menjaga keseimbangan tim saat Brasil berada di bawah tekanan lawan.
Dengan dua laga persahabatan mendatang, Rodrygo berpeluang besar untuk membuktikan diri, dan menempatkan dirinya di skuad utama Selecao Canarinha sekali lagi. (*)