Milos Kerkez (5/10):
Kesulitan mengendalikan laju Pedro Neto di sayapnya. Setelah beberapa kali kalah dalam duel dan kehilangan posisi, Slot akhirnya menariknya keluar di menit ke-55 untuk memberi tempat pada Andy Robertson.
Gelandang
Alexis Mac Allister dalam laga tandang Liverpool vs Chelsea, lanjutan Liga Inggris 2025/2026, Minggu 5 Oktober 2025--BBC Sports
Ryan Gravenberch (5/10):
Penampilan yang lesu dari gelandang muda Belanda. Ia tampak tenggelam dalam permainan dan gagal memberikan kontrol di lini tengah. Kesalahannya membaca pergerakan Cucurella membuat pemain lawan itu leluasa mencetak gol kemenangan, menutup malam yang mengecewakan.
Alexis Mac Allister (5/10):
Kesalahan pengambilan keputusan di awal laga dimanfaatkan oleh Caicedo untuk mencetak gol pembuka. Setelah itu, gelandang Argentina ini gagal menemukan ritmenya dan kehilangan pengaruh di area tengah.
Dominik Szoboszlai (5/10):
Tidak mampu memberikan dampak besar dalam serangan. Di babak kedua, Slot memutuskan menempatkannya sebagai bek kanan, posisi yang jelas membuatnya tidak nyaman dan menurunkan efektivitasnya.
Penyerang
Mohamed Salah (3/10):
Penampilan yang benar-benar di luar kebiasaan bintang asal Mesir ini. Gagal memanfaatkan dua atau tiga peluang matang dan bahkan tidak mampu mengarahkan tembakan tepat sasaran. Finishing-nya sangat buruk, membuatnya menjadi salah satu pemain terburuk Liverpool malam itu.
Alexander Isak (6/10):
Aksi Alexander Isak (kanan) ketika membawa bola dan dikawal ketat oleh Marc Cucurella (kiri) dalam laga Chelsea vs Liverpool, Minggu 5 Oktober 2025--BBC Sports
Babak pertama yang buruk. Ia nyaris tidak terlihat dan dikawal ketat oleh Acheampong. Namun, membaik di babak kedua dengan kontribusi berupa satu assist untuk gol Gakpo. Meski begitu, performanya masih jauh dari ekspektasi fans.
Cody Gakpo (8/10):
Satu-satunya titik terang bagi Liverpool. Ia menjadi pemain paling berbahaya di lini depan dan akhirnya mencetak gol penyeimbang melalui tembakan keras hasil kombinasi dengan Isak. Tidak layak disalahkan atas kekalahan ini karena justru ia yang berjuang menjaga asa tim hingga akhir.