Di tengah perkembangan globalisasi yang mulai kompleks, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemampuan prajurit TNI dalam beradaptasi dengan kemajuan zaman, terutama dalam bidang teknologi sains dan kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA:Perpres 79/2025 Resmi Terbit: Gaji PNS, Guru, hingga TNI-Polri Naik Setelah 6 Tahun Stagnan
BACA JUGA:Jokowi Bertemu Presiden Prabowo di Kertanegara, Pertemuan Berlangsung Dua Jam
Presiden Prabowo menegaskan bahwa setiap prajurit berhak memiliki pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
"Tidak ada tempat bagi pemimpin yang tidak profesional.
Proses seleksi kepemimpinan harus mengedepankan prestasi, pengabdian, dan kecintaan terhadap Tanah Air, tanpa mempertimbangkan senioritas," tegasnya dalam amanat pentingnya regenerasi kepemimpinan TNI.
Presiden turut menginstruksikan Panglima TNI beserta jajaran Kepala Staf untuk memantau secara ketat jalannya regenerasi kepemimpinan.
BACA JUGA:Kesempatan Jadi Prajurit! TNI AL Buka Rekrutmen Gratis hingga 3 Oktober 2025
BACA JUGA:Prabowo Naikkan Gaji ASN, TNI dan Polri dalam Perpres 78 Tahun 2025
”TNI harus introspeksi diri. Dengan semua organisasi yang dimiliki, TNI harus bantu aparat penegak hukum, pemerintah daerah, untuk menjaga sumber daya alam kita,” ujar Presiden.
Upacara HUT TNI ke-80 tahun ini berlangsung dengan meriah karena menghadirkan sejumlah tokoh nasional, antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta para Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Terlihat juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beserta sejumlah mantan presiden dan wakil presiden, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono, Try Sutrisno, Jusuf Kalla, dan Boediono menghadiri acara Dirgahayu TNI tersebut. Perayaan Dirgahayu turut menampilkan parade alutsista modern dari ketiga matra TNI. Berbagai kendaraan tempur, rudal, helikopter, hingga pesawat tempur Sukhoi SU-30 melintasi langit Jakarta. BACA JUGA:Prabowo Disambut Hangat Siswa saat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya BACA JUGA:Usai Bertemu Jokowi, Presiden Prabowo Panggil Menhan dan Mendikti Saintek ke Kertanegara Semua atraksi tersebut merupakan hasil puncak dari latihan yang telah dilakukan sejak awal Oktober di Lanud Halim Perdanakusuma. Berdasarkan data yang diterima dari Mabes TNI, peringatan HUT ke-80 TNI melibatkan lebih dari 133 ribu personel TNI. (*) *) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya