Chuseok dirayakan dengan berbagai tradisi yang telah diwariskan turun-temurun kepada masyarakat. Berikut beberapa tradisi dalam perayaan Chuseok di Korea.
1. Berkumpul Bersama Keluarga
Salah satu aspek penting dalam perayaan Chuseok adalah kebersamaan dengan keluarga. Masyarakat Korea akan mudik ke kampung halaman untuk merayakan hari besar bersama orang tua dan sanak saudara. Tradisi ini menjadi simbol rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat dalam budaya Korea.
2. Charye
Charye merupakan ritual penghormatan kepada leluhur yang dilakukan pada pagi hari. Keluarga akan menyiapkan meja persembahan yang berisi berbagai hidangan, minuman tradisional, dan hasil panen.
BACA JUGA: 5 Tradisi Minum Kopi di Dunia yang Wajib Kamu Tahu!
BACA JUGA: Tradisi Lempar Bunga di Pernikahan, Dari Inggris Abad ke-18 hingga Jadi Tren di Indonesia
Ritual ini akan diikuti oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anggota termuda hingga anggota tertua. Dan bukan hanya sekedar ritual, charye menjadi media untuk mengungkapkan rasa syukur kepada leluhur melalui doa dan harapan yang diungkapkan.
3. Seongmyo dan Beolcho
Perayaan Chuseok juga diperingati dengan cara melakukan ziarah ke makam leluhur (seongmyo). Pihak keluarga akan akan membersihkan makam (beolcho) dengan cara menyapu, mencabuti rumput, dan merapikan area makam.
Kegiatan ini menjadi bentuk hormat dan rasa syukur kepada para leluhur, sekaligus mengenang kembali jasa dan pengorbanannya. Selain itu, tradisi ini dapat memperkuat ikatan keluarga dan melestarikan sejarah keluarga.
BACA JUGA: 5 Makanan Tradisional Indonesia yang Ternyata Diadaptasi dari Makanan Belanda
BACA JUGA: 5 Tradisi Unik Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia, Dari Telok Abang hingga Peresean
4. Memberikan Hadiah
Selama Chuseok, memberikan hadiah merupakan bentuk lain dari berterima kasih. Hadiah umumnya diberikan kepada kerabat, rekan kerja, teman, atau keluarga.
Jenis hadiah yang populer antara lain daging kualitas tinggi, buah-buahan yang segar, hingga produk-produk mewah lainnya.