Penelitian dari Frontiers in Nutrition menyebut bahwa asupan air yang cukup dapat berpengaruh langsung terhadap kestabilan emosi dan konsentrasi.
BACA JUGA:Mood Buruk Hilang Seketika! Ini 7 Lagu yang Bikin Kamu Semangat Jalani Hari yang Produktif
Selain itu, ciptakan suasana yang menyenangkan di rumah. Dengarkan musik lembut, nyalakan aroma terapi, atau baca buku yang sudah lama ingin dibaca.
Olahraga ringan di dalam ruangan seperti yoga, peregangan, atau menari diiringi musik favorit dapat membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaan lebih bahagia. --iStock
Aktivitas sederhana tersebut membantu otak merasa rileks. Juga menumbuhkan perasaan tenang. Bila perlu, cobalah membuat jurnal. Menulis hal-hal yang disyukuri setiap hari. Cara itu efektif membantu seseorang fokus pada hal positif. Dan mengurangi stres akibat cuaca buruk.
Tak kalah penting, jaga interaksi sosial. Cuaca yang membuat malas keluar rumah sering kali mengakibatkan seseorang merasa terisolasi.
BACA JUGA:Mood Outfit, Pilih Baju Sesuai Emosi Hari Ini
Mengobrol dengan teman lewat telepon, bergabung dalam komunitas daring, atau sekadar berbagi cerita ringan.
Cara tersebut bisa membantu menjaga koneksi emosional. Menurut American Psychological Association (APA), dukungan sosial berperan penting dalam menjaga kesehatan mental.
Meski cuaca buruk sering kali sulit dihindari, kita bisa mengendalikan cara menyikapinya. Menjaga tubuh tetap aktif, mengatur lingkungan agar lebih cerah, serta memperhatikan kebutuhan fisik dan emosional.
BACA JUGA:Lagi Patah Hati atau Overthinking? Taylor Swift Punya Lagu Buat Semua Mood
Itulah langkah sederhana yang memberi dampak besar. Dengan begitu, suasana hati tetap stabil. Produktivitas dapat tetap terjaga. Apa pun cuacanya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka Surabaya.