Namun, dalam situasi finansial Barcelona yang masih rapuh, tawaran besar dari Manchester United bisa menjadi ujian berat. Angka EUR120 juta (Rp 2,3 triliun) dapat memberi napas segar bagi keuangan klub, memungkinkan mereka melakukan perombakan skuad atau melunasi kewajiban finansial yang tertunda.
BACA JUGA:Wayne Rooney: Manchester United Kehilangan Jiwa Klub di Era Amorim
BACA JUGA:Tren Lucu Klub Sepak Bola Dunia: Kompak Update Bio di X, Tiru Sevilla FC setelah Bantai Barcelona!
Jika United benar-benar bersedia memenuhi harga itu, bukan mustahil Barcelona mulai mempertimbangkan langkah negosiasi, meski dengan berat hati.
Untuk saat ini, fokus utama klub tetap tertuju pada pemulihan Raphinha dari cedera yang ia alami.
Sang pemain diragukan tampil pada laga melawan Girona setelah jeda internasional, namun staf pelatih tetap menaruh kepercayaan besar padanya.
Flick ingin memastikan sang winger kembali dalam kondisi terbaik karena perannya masih sangat vital dalam strategi klub musim ini.
Bagi Barcelona, Raphinha bukan hanya pemain penting, tetapi juga simbol transisi menuju era baru. Bagi Manchester United, ia mungkin adalah potongan terakhir yang mereka butuhkan untuk memulai kebangkitan. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya