BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Google dan Fakta Menarik di Balik Pemilihan 27 September sebagai Hari Ulang Tahun
Kombinasi antara pencarian visual dan kreativitas berbasis AI bisa menjadikan perangkat lebih pintar, lebih personal, sekaligus lebih menyenangkan untuk digunakan.
Bagi para pengguna biasa, hal itu dapat membantu dalam hal produktivitas. Seperti memperbaiki foto sebelum diunggah atau mencari inspirasi visual dengan cepat.
Sementara itu, bagi para kreator konten atau penggemar fotografi, integrasi itu bisa membuka peluang eksplorasi artistik tanpa perlu perangkat lunak rumit.
Meski masih dalam tahap uji coba, langkah Google itu menunjukkan arah jelas bahwa raksasa teknologi tersebut tidak hanya ingin bersaing di ranah pencarian atau komputasi awan. Tetapi juga di bidang AI kreatif yang semakin diminati.
BACA JUGA:Google Wallet Segarkan Tampilan, Hadirkan Desain Baru dan Fitur Lebih Praktis
BACA JUGA:Cara Melacak HP yang Hilang dengan Email Google atau Apple ID
Dengan strategi itu, Google berupaya mengukuhkan posisinya di tengah persaingan ketat dengan perusahaan lain yang juga gencar mengembangkan AI generatif. (*)