Set ketiga masih berjalan ketat. Surabaya Bank Jatim mengambil timeout saat tertinggal 7-11. Eko Waluyo menerjunkan Megawati Hangestri.
Ketika mantan pemain Daejeon Red Sparks itu berada di posisi belakang, TNI-AU Electric terus melancarkan serangan agresif. Namun, saat Megawati di depan, TNI-AU Electric menekan pertahanan lawan dengan serve yang langsung mengarah ke pertahanan.
BACA JUGA:Lawan BBSK Mundur dari Liga Voli Turkiye, Megawati Hangestri Bisa Fokus di Final Livoli
BACA JUGA:Megawati Hangestri Teken Kontrak dengan Klub Turkiye Manisa BBSK
Keunggulan TNI-AU Listrik melebar hingga 21-13. Eko Waluyo mencoba mengubah momentum lewat timeout kedua saat skor 23-14, tetapi set tetap ditutup TNI-AU Electric dengan 25-15 lewat spike keras Poppy.
Set keempat kembali berlangsung sangat ketat. Kedua tim saling berbalas poin hingga TNI-AU Electric mengambil timeout pertama saat skor 17-20.
Surabaya Bank Jatim kemudian mengambil dua kali timeout berturut-turut di skor 19-20 dan 22-22 untuk menahan tekanan dari TNI-AU Electric.
BACA JUGA:Misi Wajib Menang! Surabaya Bank Jatim dan Rajawali O2C Berebut Asa di Final Four Livoli 2025
Megawati, yang dijuluki Megatron itu, harus menghadapi blok ganda dari dua pemain TNI-AU Electric. Namun pada akhirnya Surabaya Bank Jatim berhasil menutup set itu dengan kemenangan 26-24.
Set kelima menjadi penentuan. Keletihan sudah tampak di wajah para pemain di lapangan. Kedua tim masih saling berbalas serangan, tapi Surabaya Bank Jatim tampil lebih efisien dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan 15-10.
Top skor dari TNI-AU Electric diraih Ersandrina Devega Salsabila (Caca) dengan 33 poin, disusul Poppy Aulia Nursutan dengan 27 poin. Dari kubu Surabaya Bank Jatim, Megawati Hangestri menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 29 poin. (*)