Belanda Pesta Gol ke Gawang Finlandia, Ronald Koeman Belum Puas

Senin 13-10-2025,09:31 WIB
Reporter : Raden Josaphat Bhismantaka*
Editor : Retna Christa

Dengan kemenangan ini, Belanda menunjukkan kedewasaan permainan dan kedalaman skuad yang kian matang. Namun, peringatan Koeman memperlihatkan ambisinya untuk membawa tim ke level yang lebih tinggi menjelang Piala Dunia.

BACA JUGA:Lituania vs Belanda 2-3, Oranje Nyaris Dipermalukan Tim Peringkat 143 Dunia

BACA JUGA:Frenkie De Jong Cedera Ringan, Tinggalkan Timnas Belanda dan Kembali ke Barcelona

Memphis Depay Pecahkan Rekor Baru


Memphis Depay kembali pecahkan rekor bagi timnas Belanda dalam laga lawan Finlandia, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Senin 13 Oktober 2025--Uefa.com

Selain kemenangan besar, laga kontra Finlandia juga menjadi malam bersejarah bagi Memphis Depay. Penyerang senior itu mencetak satu gol dari titik penalti sekaligus menyumbang dua assist.

Itu adalah gol ke-54 Depay untuk timnas Belanda. Memperpanjang rekornya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk negaranya.

Ia melebihi capaian striker-striker legendaris seperti Robin van Persie (50), Klaas-Jan Huntelaar (42), Ruud van Nistelrooy (35), bahkan Johan Cruyff (33).

Lebih dari sekadar mencetak gol, kontribusi Depay dalam membangun serangan juga menonjol. Ia melepaskan satu tembakan sepanjang laga, tetapi mampu menciptakan tiga peluang berbahaya, hanya dikalahkan oleh Gakpo yang mencatat empat.

BACA JUGA:Rating Pemain Belanda Pasca Seri 1-1 vs Polandia, Banyak yang Jeblok!

BACA JUGA:Belanda vs Polandia 1-1, Oranje Selamat Berkat Denzel Dumfries

Dua assist-nya membawa Depay menembus rekor lain: total 35 assist untuk timnas, terbanyak dalam sejarah Belanda. Setelah pertandingan, Depay menduga bakal disemprot Wesley Sneijder, legenda yang rekornya ia lampaui malam itu.

"Aku mungkin akan dapat pesan darinya," ucap Depay, lantas tersenyum. Performa Depay menjadi simbol keseimbangan baru dalam tim Koeman: kombinasi antara pengalaman dan produktivitas.

Sementara itu, Cody Gakpo dan Donyell Malen memberi warna muda yang eksplosif. Depay menjadi jangkar yang menjaga ketenangan dan arah serangan.

Bagi Koeman, keberhasilan Depay bukan hanya soal angka, tetapi juga bukti kedewasaan seorang pemain yang sempat diragukan karena cedera dan inkonsistensi di level klub. Ia sampai pindah ke Corinthians karena sudah "tidak laku" di Eropa.

Dengan catatan seperti itu, Depay tampak siap memimpin generasi baru Belanda menuju Piala Dunia dengan peran sentral yang tak tergantikan. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Kategori :