Namun, sang pelatih tak ingin lengah. "Persija tetap tim besar. Mereka punya pemain-pemain berkualitas. Tapi saya tidak mau bicara satu-satu. Sepak bola adalah olahraga kolektif. Kami melawan sebuah tim, bukan satu nama," tegasnya.
Ia menolak menyebut sosok seperti Maxwell Souza atau Ryo Matsumura sebagai ancaman utama. Dan itulah jiwa Persebaya bersama Eduardo Perez.
Tim yang tak ingin berfokus pada tim lain. Edu ingin fokus bersama Persebaya. Sebab, hal-hal kecil karena memikirkan lawan secara berlebihan bisa membahayakan tim.
Itulah yang ingin dihindari Edu. Mari kita nantikan aksi Bruno Moreira cs saat melawan Persija akhir pekan nanti. Bisakah Persebaya mengamankan tiga angka di kadang? (*)