Profil Timnas Tanjung Verde, Kepulauan Kecil di Atlantik yang Lolos ke Piala Dunia 2026

Selasa 14-10-2025,10:39 WIB
Reporter : Raden Josaphat Bhismantaka*
Editor : Retna Christa

Kesuksesan mereka tidak lepas dari kombinasi pemain diaspora dan strategi kepelatihan modern. Banyak pemain utama justru lahir dan besar di Eropa. Terutama di Portugal, Belanda, dan Prancis, sebelum memilih membela negara leluhurnya.

Contohnya Roberto "Pico" Lopes, bek Shamrock Rovers asal Irlandia. Ia bahkan kali pertama dipanggil lewat pesan di LinkedIn. Menunjukkan betapa kecilnya sumber daya di sana, namun besarnya tekad federasi mencari talenta.

BACA JUGA:Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia Pasca Gagal ke Piala Dunia, Sumardji Buka Suara!

BACA JUGA:Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Erick Thohir Hanya Mohon Maaf via Instagram

Skuad saat ini tidak memiliki bintang dari lima liga top Eropa. Kecuali Logan Costa yang bermain di Villarreal. Namun, semangat kolektif menjadi ciri khas timnas mereka.

Dailon Livramento, top skor kualifikasi Tanjung Verde, bermain untuk Casa Pia di Portugal. Sedangkan Jamiro Monteiro, Ryan Mendes, dan Willy Semedo menjadi motor lini tengah dan serangan.

Di lini belakang, kiper Vozinha (alias Josimar Dias) dan kapten Stopira (nama aslinya Ianique dos Santos Tavares) menjadi fondasi pertahanan kokoh yang hanya kebobolan delapan gol sepanjang kualifikasi.


Sosok pelatih Pedro Leitao Brito --BBC Sports

Di balik prestasi tersebut, ada sosok Bubista, pelatih berusia 55 tahun yang telah menukangi tim sejak Januari 2020. Mantan bek timnas itu dikenal sebagai pelatih yang menanamkan disiplin dan organisasi taktis kuat, dengan fokus pada transisi cepat dan efisiensi.

BACA JUGA:Pelatih Arab Saudi Pede Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Siap Ulangi Kejutan di Jeddah

BACA JUGA:Serbia vs Inggris 0-5, Harry Kane cs Mantap Menatap Piala Dunia 2026

Meski sempat gagal membawa tim ke Piala Afrika 2025, federasi memilih mempertahankan Bubista. Keputusan yang terbukti tepat. Kesuksesan mereka juga menunjukkan hasil investasi jangka panjang di bidang olahraga.

Pemerintah dan federasi telah memperbaiki lapangan-lapangan, mengembangkan akademi usia muda. Ditambah, menjalin kerja sama dengan klub Eropa untuk menyalurkan bakat muda diaspora.

Dari Samudra Atlantik ke Panggung Dunia


Profil Timnas Tanjung Verde, sebuah negara kepulauan dari Afrika yang pertama kali lolos ke ajang terbesar dalam dunia sepak bola, yakni Piala Dunia-Franck Fife-Getty Images

Lolosnya Tanjung Verde ke Piala Dunia bukan sekadar pencapaian olahraga. Itu menjadi simbol nasionalisme dan harapan baru bagi masyarakat yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Sejak debut di Piala Afrika 2013, Cape Verde langsung berhasil mencapai perempat final. Mereka mengulang prestasi itu di Piala Afrika 2023. Menyingkirkan tim-tim kuat seperti Ghana dan menahan imbang Mesir.

Kategori :