4 Elemen Pakaian ala Wanita Desa yang Bikin Outfit Kamu Lebih Fashionable

Rabu 15-10-2025,11:43 WIB
Reporter : Wardah Nur Afriliyah*
Editor : Indria Pramuhapsari

Palet warna earth tone mudah dipadukan dengan warna dan gaya apa pun. Selain itu, warna-warna seperti itu tidak lekang oleh waktu.

Warna bumi memberi kesan bersahaja tanpa menghilangkan kesan feminin. Saat dikenakan, tampilan yang dihasilkan mencerminkan kedekatan dengan alam dan ketenangan, dua hal yang sering dilupakan di era modern.

BACA JUGA: Mengenal Tren Fashion Gen Z Indonesia 2025: Gaya Bumi, Kue, dan Mamba yang Lagi Viral

BACA JUGA: 10 Ide Outfit dengan Kemeja Garis-Garis untuk Tampilan Stylish dan Anti Gerah

3. Motif Tradisional


MOTIF alam dan keseharian menjadi pilihan gaya. -triocean-Istock

Gaya pedesaan tak lepas dari motif yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan alam, seperti motif bunga kecil, garis halus, hingga tenunan khas daerah.

Dalam versi modern, motif ini bisa dihadirkan lewat outerwear, rok panjang, atau blus.

Uniknya, setiap motif tradisional sering memiliki makna simbolik, seperti harapan akan kesejahteraan atau kebersamaan dengan alam.

Karena itu, mengenakan pakaian bermotif tradisional bukan sekadar tampil beda, tapi juga bentuk apresiasi terhadap budaya lokal yang sarat makna.

BACA JUGA: Fast Fashion, Tren Berpakaian yang Menyebabkan Krisis Lingkungan

BACA JUGA: 5 Style Batik Kekinian untuk Hari Batik Nasional 2025: Modis, Trendi, dan Tetap Berbudaya

4. Potongan Longgar dan Anggun


CIRI KHAS lain gaya pedesaan adalah potongannya yang longgar dan mengalir. -AndreyCherkasov-Istock

Ciri khas lain gaya pedesaan adalah potongannya yang longgar dan mengalir, memungkinkan pemakainya bergerak bebas tanpa kehilangan siluet feminin.

Kini, gaya ini diwujudkan dalam bentuk peasant blouse, flowy skirt, atau maxi dress yang ringan. Potongan longgar memberi kesan santai tapi elegan, cocok untuk suasana santai akhir pekan maupun acara semi-formal.

Kategori :