Pesawat ini memiliki 11 gantungan eksternal yang bisa digunakan untuk berbagai senjata, piranti akuisisi, pods navigasi, atau tangki bahan bakar tambahan.
Untuk misi serangan ke permukaan (air to ground) J-10 dapat membawa hingga enam bom 500 kg berpemandu laser dan bom konvesional 90-mm. Pesawat juga dilengkapi dengan meriam single barrel 23-mm
J-10 juga dilengkapi dengan pulse-doppler fire control radar, hingga mampu melacak 10 target secara simultan dan menyerang 4 dari mereka. Perkiraan deteksi jangkauan maksimum adalah 100 km. Pesawat ini juga dilengkapi dengan fly-by wire system.
J-10 mampu melesat dengan kecepatan Mach 1,8 dan mampu terbang hingga ketinggian 20,000 m, dengan jarak tempuh maksimum 2950 km.
K ecanggihan tersebut dan harga yang murah membuat negara-negara di dunia mulai sangat tertarik untuk memesan pesawat J-10 ini, seperti Pakistan, Iran, Thailand, dan termasuk Indonesia.(*)
*)Mahasiswa magang prodi Sastra Jerman Universitas Negeri Surabaya