Selain penindakan, Satlantas juga berupaya memperkuat langkah pencegahan dengan menggandeng pemilik tempat hiburan malam.
BACA JUGA:Diduga Mabuk, Pengendara Mobil Listrik di Jakarta Tabrak Pejalan Kaki dan Motor di Klub Malam
BACA JUGA:Penabrak Pemabuk yang Viral Jadi Tersangka
Layar digital di sejumlah lokasi kini mulai menampilkan imbauan agar pengunjung tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol.
“Pemilik tempat hiburan juga punya tanggung jawab moral. Bila ada tamu yang mabuk berat, sebaiknya tidak dibiarkan pulang sendirian. Kalau perlu, didampingi petugas mereka,” lanjut Galih.
Kecelakaan di Manyar menjadi alarm keras bahwa kesadaran masyarakat terhadap bahaya alkohol saat berkendara belum sepenuhnya tumbuh.
Tanpa konsistensi dan pengawasan berkelanjutan, gerakan Zero Drunk Driving hanya akan menjadi slogan tanpa taring. (*)