BACA JUGA:Mengenal Loneliness Epidemic: Ramai Teman tapi Tetap Kesepian
Cara Membangun Support System yang Kuat
Kebersamaan yang hangat tak selalu bertahan selamanya, sebab pertemanan pun bisa berubah seiring waktu. --Getty Images Signature
1. Mulai dari Keluarga dan Teman Terdekat
Hubungan dengan keluarga dan sahabat adalah fondasi awal dari support system. Cobalah untuk lebih terbuka dan jujur mengenai apa yang Anda rasakan.
2. Bergabung dengan Komunitas Positif
Jika Anda merasa kurang mendapat dukungan di lingkungan sekitar, bergabunglah dengan komunitas yang punya minat atau tujuan yang sama. Misalnya, komunitas hobi seperti olahraga atau organisasi sosial.
3. Belajar Menjadi Pendengar yang Baik
Support system bukan hanya tentang menerima dukungan. Tetapi juga memberi. Dengan menjadi pendengar yang baik bagi orang lain, Anda juga sedang membangun hubungan saling mendukung.
4. Batasi Hubungan yang Toksik
Tidak semua orang layak menjadi bagian dari support system Anda. Jika seseorang sering membuat Anda merasa rendah diri atau stres, lebih baik jaga jarak demi kesehatan mental.
BACA JUGA:10 Etika Bertamu ke Rumah Keluarga atau Teman saat Lebaran
BACA JUGA:Mengapa Teman Datang dan Pergi? Ini Alasan dan Cara Menghadapinya
5. Terbuka dengan Bantuan Profesional
Kadang bantuan dari psikolog atau konselor bisa menjadi bagian dari support system. Mereka bisa membantu memberikan solusi yang lebih objektif dan ilmiah.
Support system bukan hanya soal memiliki banyak teman. Tetapi tentang siapa yang benar-benar hadir dan bisa diandalkan di saat Anda membutuhkan. Dengan memiliki dukungan yang tulus, hidup akan terasa lebih ringan, penuh semangat, dan bermakna.
Jadi, jangan ragu untuk merawat hubungan baik Anda dan menjadi bagian dari support system bagi orang lain juga.
Karena pada akhirnya, setiap orang butuh seseorang untuk bersandar ketika dunia terasa terlalu berat. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya