Anak muda umumnya masih dalam tahap membangun karier dan belajar mandiri secara finansial. Karena itu, metode budgeting yang sederhana seperti 50/30/20 sangat cocok diterapkan. Berikut alasannya.
1. Mudah dipahami dan fleksibel
Tidak perlu kemampuan akuntansi tinggi untuk menerapkannya. Cukup tahu jumlah penghasilan dan disiplin membagi sesuai persentase, Anda sudah bisa mulai mengatur uang dengan rapi.
2. Membentuk kebiasaan finansial sehat
Dengan menerapkan pembagian itu secara rutin, anak muda belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Itu melatih kontrol diri agar tidak mudah tergoda pengeluaran impulsif.
BACA JUGA:Boros atau Hemat? Trik Atur Keuanganmu di Tengah Gempuran Cashless Society
BACA JUGA:5 Kesalahan Fatal Mengelola Keuangan Bulanan Bagi Mahasiswa
3. Mendorong kesadaran menabung sejak dini
Banyak anak muda yang merasa menabung bisa dilakukan nanti. Padahal, semakin cepat memulai, semakin besar keuntungan yang bisa diperoleh. Terutama jika dana ditanam dalam investasi jangka panjang.
4. Mencegah stres keuangan
Dengan pengaturan yang jelas, Anda tidak perlu pusing setiap akhir bulan. Sudah ada alokasi tetap untuk kebutuhan, hiburan, dan tabungan tanpa merasa bersalah karena boros
Contoh Penerapan
Mengatur keuangan bukan berarti hidup serba irit tanpa menikmati apa-apa. --Pinterest
Misalkan seseorang memiliki penghasilan Rp5 juta per bulan, maka pembagiannya bisa seperti berikut:
- 50% kebutuhan: Rp2.500.000 (biaya kos Rp1.000.000, makan Rp1.000.000, transportasi Rp300.000, tagihan dan pulsa Rp200.000)
- 30% keinginan: Rp1.500.000 (nongkrong, belanja, langganan hiburan, dan hobi)
- 20% tabungan/investasi: Rp1.000.000 (tabungan darurat Rp500.000, investasi reksa dana Rp300.000, dana liburan Rp200.000)
BACA JUGA:Tanggal 5 Juli 2025 Hari Apa? Ada Hari Bank Indonesia, Simak Sejarah Lembaga Keuangan di Nusantara
BACA JUGA:Cara Mengatur Keuangan Bulanan untuk Gaji di Bawah 5 Juta
Dengan pembagian itu, setiap pos pengeluaran memiliki batas jelas. Kalau Anda ingin menambah pengeluaran di satu bagian, berarti harus mengurangi bagian lainnya agar total tetap seimbang.
Tip Agar Budgeting Berjalan Efektif
kemampuan mengatur keuangan lebih berpengaruh dibandingkan jumlah nominal gaji itu sendiri. --Pinterest
1. Catat semua pengeluaran
Banyak orang gagal mengatur uang karena tidak tahu ke mana uangnya pergi. Gunakan aplikasi keuangan atau buku catatan sederhana untuk mencatat semua pengeluaran setiap hari.
2. Gunakan rekening terpisah
Pisahkan rekening untuk kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Dengan begitu, Anda tidak akan tergoda menggunakan uang tabungan untuk hal yang tidak penting.
3. Sesuaikan dengan kondisi pribadi
Jika Anda masih tinggal bersama orang tua dan tidak perlu membayar kos, Anda bisa menambah porsi tabungan menjadi 30%. Sebaliknya, jika biaya hidup tinggi, porsi kebutuhan bisa sedikit lebih besar.