KEREN! Baru turnamen kedua, Yeremia/Rahmat sudah raih gelar perdana. Foto: Yere/Rahmat bertanding di Thailand Masters 2024. -Deri Destan-PP PBSI
Sementara itu, Yeremia pernah menjadi harapan baru di sektor ganda putra. Bersama Pramudya Kusumawardana, ia pernah meraih gelar juara Asia 2022. Lalu meraih emas SEA Games 2023, setelah pulih dari cedera parah.
Namun, setelah ditinggalkan Pramudya pindah ke Australia, ia seperti kehilangan partner setia. Sempat dicoba-coba dengan Rahmat Hidayat, hingga akhirnya dipasangkan dengan M Rian Ardianto.
BACA JUGA:Taufik Hidayat Tanggapi Isu Psikolog Pelatnas PBSI: Bukan Solusi Tunggal!
BACA JUGA:Chico Aura Dwi Wardoyo Mundur dari Pelatnas PBSI, Sampaikan Permintaan Maaf
Mereka tampil di Korea Open 2025 dan Macau Open 2025. Sayang, keduanya gagal meraih gelar apa pun.
Sementara itu, Lisa dulu berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto. Namun, semifinalis All England itu lebih dulu berpisah karena Rehan kembali ke Djarum. Lisa akhirnya bermain bersama Verrell Yustin Mulia.
Indonesia Open 2024: Dua Ganda Campuran Pelatnas Gugur, Tontowi Ahmad Buka Suara. Foto: Rehan Naufal/Lisa Ayu tak berdaya melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong. -Broto Happy W-PP PBSI
PBSI sempat memasangkan Lisa dengan Rinov Rivaldy di Kejuaraan Asia 2025, Thailand Masters 2025, Indonesia Masters 2025, dan India Open 2025. Rinov/Lisa sempat mencapai semifinal Indonesia Masters 2025.
Setelah mereka keluar dari pelatnas, Rinov dan Yeremia memutuskan untuk bergabung dan bermain di ganda putra. Duet Rinov/Yeremia akan tampil untuk pertama kalinya di Indonesia International Challenge 2026 pada 11-16 November mendatang.
BACA JUGA:Anggaran Pelatnas PSSI Rp 199 Miliar, PBSI Rp 37 Miliar, Ini Penjelasan Taufik Hidayat
BACA JUGA:Seperti Greysia Polii, Gregoria Mariska Tinggal di Pelatnas PBSI Setelah Menikah
Namun, belum ada keterangan soal Lisa dan Pitha Haningtyas Mentari. Yang jelas, mereka semua kembali berlatih di klub masing-masing. Lisa adalah binaan PB Djarum. Sedangkan Pitha di Jaya Raya.
Sebelum keempat pemain itu mundur dari pelatnas, sudah ada tiga pemain yang keluar dari Cipayung. Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo mundur pada 15 Mei 2025. Kemudian Komang Ayu Cahya Dewi pada 4 September lalu.
"Kami berharap mereka bisa menjaga profesionalisme dan bisa berprestasi di turnamen mendatang. Kedepannya kami akan sama-sama bekerja keras untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional," pungkas Eng Hian. (*)