Menurut Kementerian Kesehatan RI, keseimbangan asupan yodium membantu tubuh dalam memproses energi secara efisien dan menjaga kebugaran sepanjang hari.
BACA JUGA: 7 Cara Meningkatkan Metabolisme untuk Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat!
BACA JUGA: Minum Air Putih Membantu Menurunkan Berat Badan, Capai Defisit Kalori Sesuai Keinginan
4. Menurunkan Risiko Kelelahan dan Gangguan Hormon
KELELAHAN juga bisa dipicu kekurangan yodium. Gangguan keseimbangan hormon tiroid juga berdampak pada hormon perempuan. --iStock
Kekurangan yodium dapat mengganggu produksi hormon tiroid yang berakibat pada kelelahan, perubahan suasana hati, dan gangguan hormon pada perempuan.
Dengan asupan yodium yang cukup, keseimbangan hormon tetap terjaga, sehingga tubuh lebih bertenaga dan stabil secara emosional.
Laporan Harvard Health Publishing menyebutkan bahwa menjaga kadar yodium dalam batas normal dapat membantu mengurangi gejala kelelahan kronis akibat hipotiroidisme.
BACA JUGA: Sering Merasa Hampa Tanpa Sebab? Waspadai Gangguan Hormon
BACA JUGA: Wanita Ternyata Butuh Asupan Nutrisi Khusus Untuk Mendukung Fungsi Utama Tubuh, Apa Saja
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
MUDAH SAKIT juga bisa muncul sebagai dampak kurangnya asupan yodium karena tubuh kurang mampu melawan virus dan bakteri. --iStock
Selain mendukung kerja tiroid, yodium juga berkontribusi terhadap sistem kekebalan tubuh.
Hormon tiroid yang seimbang membantu memperkuat respons tubuh terhadap infeksi dan menjaga organ tetap berfungsi optimal.
Menurut Healthline, asupan yodium yang cukup membantu tubuh melawan virus dan bakteri dengan lebih efektif, sehingga risiko penyakit dapat ditekan.
Menggunakan garam beryodium mungkin terlihat seperti hal kecil dalam rutinitas sehari-hari, tetapi dampaknya bagi kesehatan sangat besar.