1. Mencegah infeksi dan kelumpuhan
KELUMPUHAN merupakan risiko paling berat dari infeksi polio dan komplikasi dalam tubuh. --iStock
Vaksin polio melindungi tubuh dari virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Menurut WHO, vaksinasi menjadi cara paling efektif untuk mencegah komplikasi berat akibat polio.
2. Membentuk kekebalan kelompok
VAKSIN polio membantu menciptakan kekebalan kelompok, sehingga virus tidak mudah menyebar. --iStock
Menurut CDC, vaksinasi membantu menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga virus tidak mudah menyebar dan kelompok rentan tetap terlindungi.
BACA JUGA: 9 Jenis Vaksin Gratis untuk Anak yang Tersedia di Posyandu
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Vaksin HPV untuk Perempuan
3. Menjaga Indonesia tetap bebas polio
DATA kasus polio di Indonesia per 20 Januari 2024. --World Health Organization (WHO)
Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa imunisasi rutin penting untuk meningkatkan status Indonesia menjadi negara bebas polio dan mencegah risiko wabah di masa depan.
Efek Samping yang Perlu Diketahui
Sebagaimana vaksin pada umumnya, vaksin polio juga dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, reaksi yang paling sering terjadi adalah demam ringan, nyeri, atau sedikit bengkak di area suntikan, dan biasanya hilang dalam satu hingga dua hari.
World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa reaksi berat akibat vaksin polio sangat jarang terjadi.
BACA JUGA: Penting! Ini 6 Jenis Vaksin untuk Bayi yang Baru Lahir, Anjuran Kemenkes