Waspadai Lonjakan Kasus ISPA, Dinkes Surabaya Gencarkan Vaksin PCV Gratis

Jumat 24-10-2025,16:49 WIB
Reporter : Septadera Candra Purnama*
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi naiknya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) saat musim pancaroba 

Perubahan cuaca yang tidak menentu tersebut dapat memicu berbagai penyakit pernapasan, terutama pada balita yang menjadi kelompok paling rentan terhadapat penyakit tersebut.

BACA JUGA:Anak Riza Chalid Dipindahkan ke Rutan Salemba, Alasan Pneumonia

Sebagai langkah pencegahan, Pemkot Surabaya menyediakan vaksinasi Pneumonia atau imunisasi (Pneumococcal Conjugate Vaccine/PCV) secara gratis di seluruh Puskesmas.

Program tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari Pneumonia, salah satu komplikasi berbahaya akibat ISPA.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Surabaya Nanik Sukristina mengatakan bahwa vaksinasi tersebut merupakan bagian dari upaya komprehensif pemerintah untuk melindungi masyarakat, khususnya anak-anak, dari penyakit pernapasan serius.

BACA JUGA:ISPA Hingga Pneumonia Serang Jamaah Haji Indonesia, 1.100 Kasus Muncul, 22 Dirawat di RS Arab Saudi

"Berdasarkan data selama 10 tahun terakhir, kasus ISPA di Surabaya menunjukkan tren yang fluktuatif, sangat dipengaruhi oleh perubahan musiman, kondisi lingkungan, serta dinamika kepadatan dan mobilitas penduduk kota metropolitan," ujarnya pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Meski tidak selalu meningkat tajam, Nanik menegaskan bahwa musim pancaroba tetap menjadi masa rawan yang perlu diwaspadai agar tidak terjadi lonjakan kasus.

BACA JUGA:Mengenal Pneumonia yang Diderita Paus Fransiscus

Dengan begitu, Dinkes Surabaya telah menetapkan tiga langkah utama untuk mencegah terjadinya peningkatan ISPA, khusunya pada kelompok rentan seperti balita dan lansia.

Adapun tiga langkah utama tersebut, di antaranya:

  • Edukasi masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk etika batuk dan bersin serta penggunaan masker.
  • Pencegahan melalui imunisasi PCV gratis yang kini menjadi bagian dari Program Imunisasi Nasional.
  • Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dalam menangani pasien.

“Selain program pemerintah, bagi masyarakat yang membutuhkan perlindungan tambahan terhadap influenza, vaksinasi dapat dilakukan secara mandiri di Fasyankes swasta,” ujarnya.

BACA JUGA:Kenali Pentingnya Vaksin Polio untuk Melindungi Anak dari Kelumpuhan

Nanik juga menekankan pentingnya deteksi dini oleh tenaga kesehatan agar kasus ISPA ringan tidak berkembang menjadi Pneumonia. 

Kategori :