Pada lap ketiga, Alex memperlebar jarak menjadi 0,8 detik dan mencatat lap tercepat. Pecco Bagnaia dan Pedro Acosta saling membalas posisi di belakangnya.
MotoGP Malaysia 2025: Alex Marquez juara, ban bocor gagalkan Pecco Bagnaia. Foto: Bagnaia start dari posisi pertama, 26 Oktober 2025.-Gold and Goose-
Hingga lap 6, Alex memimpin hampir satu detik dari Bagnaia. Di barisan tengah, Joan Mir (Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha) saling menyalip. Sementara Franco Morbidelli (Ducati VR46) menjaga jarak aman di belakang posisi mereka.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Bikin Pusing Ducati, Apa sih Masalahnya?
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Gagal Total di Brno Gara-Gara Warning Tekanan Ban Palsu, Ducati Minta Maaf
Drama terjadi di lap ke-13. Pedro ketika Acosta menyalip Bagnaia untuk merebut posisi kedua. Namun jarak dengan Alex Marquez sudah mencapai 1,8 detik dan sulit terkejar. Alex terus memperlebar keunggulan menjadi 2,7 detik pada lap ke-17.
Memasuki lap ke-18, Bagnaia mengalami masalah teknis pada Ducati GP25 miliknya. Kecepatan motornya menurun drastis hingga akhirnya Joan Mir bisa menyalipnya dengan mudah. Belakangan, ditemukan lubang pada ban belakangnya.
Pada lap terakhir, Alex Marquez tetap memimpin di depan Acosta dan Mir. Morbidelli mencoba menekan Mir dengan jarak hanya 0,6 detik, namun tidak cukup untuk merebut podium.
MotoGP Malaysia 2025: Alex Marquez juara, ban bocor gagalkan Pecco Bagnaia. Foto: Alex Marquez (depan) mengambil alih pimpinan lomba sejak lap kedua, 26 Oktober 2025. -Gold and Goose-
Akhirnya, Alex Marquez keluar sebagai pemenang MotoGP Sepang 2025. Ia meraih 25 poin penuh dan mengukuhkan dominasinya di peringkat kedua klasemen. Dengan hasil itu, Alex Marquez kini mengoleksi 413 poin, unggul 122 poin atas Marco Bezzecchi.
BACA JUGA:MotoGP Ceko 2025: Pecco Bagnaia Bungkam Kritik, Kunci Pole Position Dramatis!
BACA JUGA:MotoGP Ceko 2025: Sprint Race Panas, Marquez Terbang, Pecco Anjlok
Sementara itu, dua pembalap tim Ducati VR46 Racing, Franco Morbidelli (227 poin) dan Fabio Di Giannantonio (226 poin) menjadi pesaing terdekat Alex di kategori pembalap tim satelit.
Pedro Acosta yang finis di posisi kedua, mengakui kecewa atas performa motornya karena kehilangan banyak tenaga.
"Alex sangat cepat sejak awal. Saat pemanasan saya sempat kehilangan tenaga di dua tikungan terakhir. Hari ini saya kecewa, tapi tetap puas bisa naik podium," ungkapnya. (*)
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Bersinar di GP Aragon: Dari Sprint Race Terburuk ke Podium