SURABAYA, HARIAN DISWAY— Komisi D DPRD Jawa Timur siapkan Raperda Penyelenggaraan Transportasi Publik Terintegrasi untuk dukung keberlanjutan moda transportasi di Jawa Timur.
Dorongan untuk Raperda khusus penyelenggaraan transportasi itu bukan tanpa alasan. Wakil Ketua Komisi D, Khusnul Arif, menyebut regulasi setingkat Perda khusus transportasi selama ini memang belum ada. Sementara kebutuhan layanan antar moda terus berkembang. “Kita ini belum punya Perda yang mengatur transportasi, terlebih transportasi publik,” ujar Khusnul saat ditemui di ruang fraksi NasDem DPRD Jatim, Senin, 27 Oktober 2025. Selama ini, baru ada tiga Perda dan payung hukum di Jatim yang menyinggung soal transportasi. Seperti Perda No.4/2012 tentang kelebihan muatan angkutan barang, Pergub 21/2023 tarif kelas ekonomi bus antarkota, Pergub 7/2023 tarif angkutan penyeberangan di air, serta aturan pajak kendaraan bermotor. Tapi dari ketiganya, belum ada yang spesifik soal transportasi. BACA JUGA:Dewanti Rumpoko: Kami Pastikan Anggaran Trans Jatim di 2026 Tetap Penuh BACA JUGA:Trans Jatim dan Jejak Keadilan di Jalan Raya Khusnul menjelaskan, raperda ditujukan ini mencakup layanan transportasi secara spesifik. Seperti Trans Jatim hingga rencana transportasi laut agar operasional berkelanjutan. ”Sehingga keduanya punya payung hukum yang jelas,” katanya. Khusnul menekankan raperda akan selaras dengan Undang-Undang No.22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, termasuk mandat penyediaan prasarana mobilitas oleh pemerintah. "Perda ini tentunya harus berkesinambungan dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa mobilitas masyarakat yang menyangkut prasarananya itu disediakan oleh pemerintah,” katanya. Aspek keselamatan turut menjadi perhatian. Menurutnya, penguatan transportasi publik diharapkan menekan risiko kecelakaan. Terutama yang melibatkan roda dua. Data laka dari Dirlantas Polda Jawa Timur itu setidaknya itu ada 13 korban meninggal per hari yang meninggal. Dan kurang lebih 5.000 per tahun. ” Sebanyak 78 persen angka kecelakaan itu disebabkan kecelakaan roda dua,” ujarnya. Ia menambahkan, penyelenggaraan transportasi publik terintegrasi melibatkan banyak pemangku kepentingan. Dari mulai OPD teknis hingga pemerintah pusat. Sehingga perumusan perlu dibangun melalui sinergi. Ia menargetkan pengesahan regulasi tahun ini, termasuk pengiriman draf ke Kemendagri pada akhir November 2025. “Kami terus berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan dan tenaga ahli. Target akhir November 2025 berkirim ke Kemendagri,” pungkasnya. (*)Komisi D DPRD Jatim Dorong Terwujudnya Perda Khusus Transportasi Terintegrasi di Jawa Timur
Senin 27-10-2025,19:59 WIB
Reporter : Edi Susilo
Editor : Noor Arief Prasetyo
Kategori :
Terkait
Jumat 14-11-2025,15:33 WIB
Ramp Check Jelang Nataru, Rosalia Indah Diminta Ganti 4 Unit Armada Baru
Kamis 13-11-2025,18:52 WIB
Satu Dekade Absen, DPRD Jatim Kembali Gelar Wayangan Besok
Selasa 04-11-2025,14:52 WIB
Prabowo Siap Tanggung Jawab Utang Kereta Cepat Whoosh: Tak Perlu Diributkan!
Sabtu 01-11-2025,09:00 WIB
Dampingi Kapolri, Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi Jaga Kamtibmas
Senin 27-10-2025,19:59 WIB
Komisi D DPRD Jatim Dorong Terwujudnya Perda Khusus Transportasi Terintegrasi di Jawa Timur
Terpopuler
Senin 17-11-2025,05:13 WIB
Italia vs Norwegia 1-4: Azzurri Dipermalukan, Gattusso Bilang Problemnya Bukan Fisik
Senin 17-11-2025,13:30 WIB
Dillon Danis dan Lima Kontroversinya, Kena Banned UFC Seumur Hidup!
Senin 17-11-2025,00:31 WIB
Rating Pemain Portugal Usai Taklukkan Armenia 9-1: Bruno Fernandes dan Joao Neves Fantastis!
Senin 17-11-2025,06:34 WIB
Rating Pemain Italia Usai Takluk dari Norwegia 1-4: Semua Lini Butuh Evaluasi!
Senin 17-11-2025,00:19 WIB
Portugal vs Armenia 9-1: Tanpa Cristiano Ronaldo, Selecao Das Quinas Lolos Piala Dunia 2026
Terkini
Senin 17-11-2025,19:25 WIB
Penerbangan Perdana Airbus A400M Milik Indonesia Antarkan Menhan Kunker ke Aceh
Senin 17-11-2025,18:34 WIB
Lirik dan Terjemahan Good Stuff, Lagu Solo Karina aespa yang Bikin Candu!
Senin 17-11-2025,17:54 WIB
10 Rekomendasi Kampus Terbaik Asia Tenggara, Tentukan Pilihanmu!
Senin 17-11-2025,17:49 WIB
Prostitusi Online Ancam Kesehatan Seksual Surabaya, Dokter Spesialis Kelamin: Mereka Lolos Pemeriksaan!
Senin 17-11-2025,17:41 WIB