Tak hanya itu, rumah sakit itu juga dikenal dengan teknologi bedah robotik dan minimal invasif. Memungkinkan pasien menjalani operasi dengan risiko dan waktu pemulihan yang lebih singkat.
Dengan reputasinya yang mendunia, Bangkok Hospital telah menjadi pilihan utama wisata medis di Asia Tenggara. Terutama bagi pasien yang mencari kualitas layanan tinggi dengan biaya kompetitif.
5. Rumah Sakit Jinshazhou - Guangzhou, Tiongkok
Aktivitas di Rumah Sakit Jinshazhou, Guangzhou, Tiongkok.--jinshazhou-hospital.com
Rumah Sakit Jinshazhou hadir sebagai salah satu pusat layanan kesehatan terkemuka di Tiongkok, bernaung di bawah Universitas Kedokteran Cina Guangzhou.
Sebagai institusi medis berskala besar, rumah sakit itu tidak hanya melayani kebutuhan pengobatan. Tetapi juga menjadi pusat pengajaran, penelitian ilmiah, dan pencegahan penyakit.
BACA JUGA:Sadari Prioritas Utama, Pelayanan Rumah Sakit Harus Dukung Keselamatan Pasien
Dengan kapasitas lebih dari 1.500 tempat tidur, 48 unit perawatan intensif (ICU), serta 31 ruang operasi berteknologi tinggi, Jinshazhou telah memperoleh sertifikasi Good Clinical Practice (GCP) dari National Medical Products Administration (NMPA).
Itu merupakan sebuah pengakuan internasional atas standar layanan medisnya yang ketat dan profesional. Keunggulan utama rumah sakit itu terletak pada sistem pengobatan kanker yang komprehensif dan terintegrasi.
Jinshazhou mengoperasikan empat platform medis berteknologi tinggi yang menjadi tulang punggung layanan onkologi mereka:
- Platform Radioterapi Tumor
Rumah sakit itu mengandalkan perangkat radioterapi canggih berstandar internasional seperti Accuray M6 CyberKnife, TomoTherapy®, Varian TrueBeam, Halcyon, dan Ethos.
BACA JUGA:Arti Code S dalam Penanganan Pasien Stroke di Rumah Sakit
BACA JUGA:Terkena Stroke, Jangan Atasi dengan Tusuk Jari tapi Segeralah Bawa ke Rumah Sakit!
Teknologi tersebut memungkinkan terapi radiasi dengan presisi tinggi, menargetkan sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
- Platform Pengobatan Tumor Komprehensif
Dalam bidang bedah onkologi, Jinshazhou memanfaatkan robot bedah da Vinci, sistem Nano Knife (IRE), HIFU, dan beragam teknologi ablasi minimal invasif lainnya.
Pendekatan itu memberikan hasil pengobatan yang efektif dengan waktu pemulihan yang lebih cepat bagi pasien.