Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga mengumumkan sejumlah langkah strategis dalam penyediaan transportasi publik di wilayah Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Salah satunya dengan memperkuat koneksitas di tiga wilayah aglomerasi itu.
Emil mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Dirut PT KAI. Di antaranya adalah memperbanyak frekuensi jalur kereta komuter.
"Pak Dirut KAI berkomitmen untuk menambah frekuensi kereta komuter,” katanya. Rencananya, untuk merealisasikan itu, jalur kereta akan menggunakan sistem hybrid. Yakni satu jalur bisa beroperasi di dua sistem. Yakni KRL maupun non KRL.
Selain itu, pihaknya juga berkomunikasi terkait dengan penggunaan kereta kontainer. Tujuannya pengangkutan lewat jalur kereta ini akan mengurangi beban logistik di jalur darat di jalan raya. ”Kita sedang sinergikan soal ini,” paparnya. (*)