200 Ribu Yahudi Ultra-Ortodoks Demo Tolak Wajib Militer di Yerusalem

Jumat 31-10-2025,12:43 WIB
Reporter : Putri Rania Abida*
Editor : Taufiqur Rahman

Tahun lalu, Mahkamah Agung (MA) Israel memutuskan bahwa mereka akan merekrut pria ultra-Ortodoks untuk mengikuti wajib militer.

Kemarahan publik semakin memuncak selama dua tahun terakhir usai agresi Israel ke Jalur Gaza. Agresi tersebut tidak hanya menewaskan puluhan ribu warga Palestina, tetapi juga menimbulkan korban jiwa yang besar di kalangan militer Israel (IDF).

Terlebih, IDF sempat menyatakan bahwa mereka membutuhkan  12.000 tentara siap tempur tambahan akibat kematian dan luka-luka akibat perang sejak Oktober 2023.(*)

*) Mahasiswa magang prodI Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

 

Kategori :