Sudewo Urung Lengser, Usul Pemakzulan Bupati Pati Cuma dari PDIP

Sabtu 01-11-2025,09:50 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

BACA JUGA:Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur Meski sudah Didemo Puluhan Ribu Warga

Selain itu, ada juga poin-poin penyelidikan mengenai pembohongan publik, penggantian slogan Kabupaten Pati, melanggar sumpah dan bersikap arogan, pengangkatan sekretaris daerah yang bermasalah, hingga kebijakan pengelolaan Baznas Kabupaten Pati yang dinilai tidak netral.

Selama sidang berlangsung, warga juga menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Pati. Bahkan sempat membakar ban. Mereka mengawal jalannya sidang.

Polresta Pati pun menyiapkan 3.379 personel gabungan untuk mengamankan jalannya rapat paripurna tersebut. Mereka ditempatkan di titik-titik strategis, seperti kawasan DPRD, alun-alun, dan sejumlah area yang berpotensi menjadi konsentrasi massa.

Kapolresta Pati Komisaris Besar Jaka Wahyudi mengatakan, ada massa pendukung dan penolak pemakzulan Sudewo. Mereka berdemonstrasi saat paripurna berlangsung.

BACA JUGA:Demo Pati Rusuh, Tak Akan Bubar Hingga Sudewo Lengser

BACA JUGA:Demo Ricuh di Pati, Sudewo Tak Mau Temui Ribuan Warga

"Massa pro akan berada di sisi selatan DPRD, sementara massa kontra di sisi utara. Pemisahan ini penting agar suasana tetap kondusif," ujarnya kepada awak media, kemarin.

Ya, Sudewo dituntut rakyat Pati untuk lengser setelah menelurkan kebijakan yang kontroversial. Kebijakan Bupati Sudewo menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen serta pemberlakuan sekolah lima hari menjadi pemicu gejolak sosial di Kabupaten Pati.

Penolakan masyarakat membesar setelah Sudewo menegaskan tidak akan mencabut keputusannya, bahkan jika didemo 50 ribu orang. Pernyataan itu menyulut kemarahan publik dan mempercepat mobilisasi gerakan protes di berbagai kecamatan.

Puncak kemarahan rakyat terjadi pada 13 Agustus 2025. Saat itu ribuan warga menggelar aksi di depan Kantor Bupati, DPRD, dan Alun-Alun Pati. Dukungan terhadap aksi itu datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, pelaku UMKM, dan kelompok petani.

BACA JUGA:Wagub Jateng Imbau Demo Pati Berjalan Damai, Ingatkan Kepala Daerah Lain Belajar dari Kasus Sudewo

BACA JUGA:Demo Warga Pati Hari Ini, 100 Ribu Massa Siap Dikerahkan Tuntut Sudewo Lengser!

Donasi logistik untuk demonstran menumpuk di trotoar sekitar pusat pemerintahan. Spanduk dan poster bertuliskan Turunkan Sudewo! hingga Rakyat Pati Melawan menghiasi area tersebut.

Merespons tekanan publik, Sudewo akhirnya membatalkan kebijakan kenaikan pajak dan aturan lima hari sekolah. Namun, langkah itu tidak mampu meredam kemarahan warga.

Aksi unjuk rasa tetap digelar, menuntut Sudewo turun dari jabatan. Bupati sempat keluar menemui massa menggunakan kendaraan taktis polisi, namun justru disambut lemparan botol air mineral dari kerumunan.

Kategori :