HARIAN DISWAY - Elmi Christina selalu menekankan kepada dirinya untuk bekerja keras dan mengusahakan yang terbaik. Tidak setengah-setengah, apalagi asal-asalan.
Terkait hasil akhirnya bagaimana, regional business head enterprise banking Jawa Timur PT Bank Danamon Indonesia Tbk itu menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Maha Penentu.
Sebab, dia yakin, hanya Tuhanlah yang paling tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
“Apapun yang dikerjakan, asalkan sudah maksimal, kita serahkan saja kepada Tuhan untuk hasil akhirnya. Karena Tuhan yang akan menyempurnakan segalanya,” kata Elmi.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Elena Hendropurnomo, Siswi SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya: Zhi Zu Zhi Jie
Dalam khazanah kesusastraan Tiongkok klasik, ada ungkapan yang bunyinya, “尽人事，听天命” (jìn rén shì, tīng Tiān mìng). Artinya kurang lebih sama dengan moto yang dipegang teguh Elmi tadi: usahakan sebaik-baiknya, terima keputusan Yang Mahakuasa.
Tentu Anda juga sudah kelewat hafal pada apa yang diucapkan Zhuge Liang (181–234), ahli strategi perang Zaman Tiga Negara.
Tatkala strateginya tidak membawa hasil yang sesuai dengan yang diprediksikannya, “谋事在人，成事在天” (móu shì zài rén, chéng shì zài Tiān): manusia hanya bisa mengikhtiarkan, berhasil/tidaknya Tuhan yang memutuskan.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Hamid Nabhan Perupa dan penulis: Shi Ke Er Zhi
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Hendie Santoso General Manager Pakuwon Mall Surabaya: Ji Feng Jing Cao
Namun begitu, seperti ditegaskan Liang Chʻi-chʻao 梁启超 (1873-1929), reformis Tiongkok, “皇天不负有心人” (Huáng tiān bù fù yǒu xīn rén): Tuhan tidak akan mengecewakan orang yang ulet berusaha.
Berarti, bila ingin Tuhan menyukseskan, tugas kita ialah “尽心竭力” (jìn xīn jié lì): mengerahkan segala daya dan upaya dalam melakukan sesuatu. (*)