Pemkot Surabaya Kejar Target Penyelesaian Drainase Sebelum Puncak Hujan 2026

Selasa 04-11-2025,13:41 WIB
Reporter : Edi Susilo
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat pengerjaan proyek drainase di berbagai titik strategis untuk mengantisipasi puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Januari–Februari 2026. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa seluruh pekerjaan drainase harus selesai sebelum akhir November 2025.

“Insyaallah di akhir November selesai semua,” ujar Eri saat ditemui di Surabaya, Selasa, 4 November 2025.

Saat ini, hujan mulai turun sejak Oktober, dan Pemkot telah mengambil langkah taktis untuk mengurangi genangan. Salah satunya dengan mengerahkan 28 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) untuk mempercepat aliran air di titik-titik rawan banjir setiap kali hujan deras mengguyur.

Upaya ini mulai membuahkan hasil. Wilayah yang dulu langganan banjir, seperti Pakal dan Dukuh Kupang, kini sudah bebas genangan berkat perbaikan dan penambahan sistem drainase.

“Dulu Pakal banjir puluhan tahun, Dukuh Kupang hampir 50 tahun. Sekarang alhamdulillah sudah tidak banjir,” ungkap Eri yang juga kader PDIP itu.

BACA JUGA:Teatrikal Surabaya Juang 2025 Angkat Peran Penting Bu Dar Mortir dan Lukitaningsih

BACA JUGA:Parade Juang Surabaya 2025: Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Wadah Mengenang Pahlawan dan Belajar Sejarah

Sukomanunggal Jadi Target Berikutnya

Tahun depan, Pemkot menargetkan Kawasan Sukomanunggal bebas banjir. Namun, Eri mengingatkan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada dukungan warga. Sebelumnya, warga setempat sempat menolak proyek drainase, sehingga kawasan itu kerap terendam saat hujan deras.

“Sekarang warga harus mau bekerja sama. Kalau tidak, banjir akan terus berulang,” tegasnya.

Eri memohon doa seluruh warga Surabaya agar proyek drainase berjalan lancar. “Nanti di tahun depan, kita lanjutkan ke kawasan-kawasan lainnya,” tambahnya.

Progres Capai 70 Persen, Fokus pada Proyek Besar

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, mengungkapkan bahwa hingga awal November 2025, progres pengerjaan drainase telah mencapai 70 persen.

“20 persen selesai akhir November, sisanya insyaallah Desember,” jelas Syamsul.

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Jelang Parade Surabaya Juang 2025, Catat Rute, Penutupan Jalan, dan Lokasi Parkirnya!

BACA JUGA:Dukung Penguatan Literasi, SMA Xin Zhong Surabaya Kunjungi Balai Bahasa Jatim

Salah satu proyek prioritas yang masih dikerjakan adalah drainase di kawasan Benowo, Surabaya Barat. Proyek ini menggunakan metode penutupan total saluran agar hasilnya maksimal. Namun, metode ini berdampak pada alihkan sementara aliran air menggunakan pompa portable, yang kapasitasnya jauh lebih kecil dibanding saluran alami.

Kategori :