Walaupun masih lama, potensi teknologi itu tetap luar biasa. Kini dalam satu ponsel modern, ada miliaran transistor.
Jika setiap neuron buatan hanya memerlukan satu ruang transistor, bayangkan betapa kecil dan hemat energinya chip masa depan.
Dunia AI, yang kini haus energi karena model-model besar seperti ChatGPT dan Gemini, mungkin akhirnya menemukan jalan keluar dari krisis energi komputasi.
“Tujuan kami bukan hanya membuat komputer lebih pintar,” kata Yang. Ia bersama timnya ingin membuat teknologi yang lebih hidup. Bisa belajar, beradaptasi, dan berkembang seperti otak manusia.
BACA JUGA:Meta Akan Gunakan Percakapan AI untuk Beriklan Mulai 16 Desember 2025
BACA JUGA:OpenAI dan Meta Rilis AI Pembuat Video, Tapi Dihujat Netizen!
Jika itu berhasil, maka konsep Artificial General Intelligence (AGI) atau kecerdasan buatan setara manusia, tak lagi sekadar impian futuristik. Tapi akan menjadi konsekuensi logis dari teknologi yang meniru kehidupan itu sendiri. (*)