HARIAN DISWAY - Persebaya Surabaya bersiap mengahdapi Derbi Jawa Timur (Jatim) kontra Persik Kediri pada Jumat, 7 November 2025. Bajol Ijo (sebutan Persebaya) akan berstatus sebagai tim tamu.
Menyambut laga itu, Eduardo Perez, pelatih kepala Persebaya mengungkapkan keprihatinannya terhadap jadwal pertandingan yang terlalu berdekatan di Super League 2025/2026.
Setelah menang 2-1 atas Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu, 2 November 2025, Bajol Ijo harus segera bersiap menghadapi Persik Kediri.
BACA JUGA:Persebaya Konsisten Cetak Pemain Muda Berkualitas, 2 Wonderkid Main Lawan Persis Solo!
BACA JUGA:Bruno Moreira Catat 100 Laga di Persebaya, Mau Jadi Legend Bajol Ijo!
Uji Konsistensi Persebaya
Peluang Mihailo Perovic ketika Persebaya menjamu Persis Solo di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu, 2 November 2025-Boy Slamet-Harian Disway
Laga tersebut dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, hanya lima hari kemudian. Tepatnya, Jumat, 7 November 2025 malam.
Bagi tim yang baru saja menjalani pertandingan fisik dan emosional yang intens, jeda waktu lima hari terasa sangat minim.
Apalagi setelah pertandingan sebelumnya berlangsung hingga menit akhir dengan tekanan tinggi dari tuan rumah.
"Sekarang kita perlu beradaptasi dengan situasi ini, Kadang kami punya sedikit waktu, kadang lebih banyak. Jadi, kami akan menyesuaikan beban dan intensitas latihan agar bisa tampil dengan performa terbaik," kata Eduardo Perez.
Menghadapi tekanan jadwal, program pemulihan menjadi fokus utama staf pelatih.
Tim medis dan pelatih fisik bekerja ekstra untuk memastikan para pemain pulih dari kelelahan, cedera minor, dan akumulasi stres fisik pasca-laga melawan Persis.
"Kondisi pemain sangat bagus. Kami segera memulihkan semua pemain, dan besok kami akan latihan lagi," tambah pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
BACA JUGA:Persebaya Menang 2-1 Kontra Persis Solo, Edu Akui Sempat Kerepotan!
BACA JUGA:Rivera Selamatkan Bajol Ijo, Persebaya Kalahkan Persis 2-1