BabyCenter dan Healthline Parenting mengingatkan bahwa otak sapi sebaiknya diberikan sebagai variasi MPASI saja, bukan untuk dikonsumsi setiap hari.
Hal itu karena kandungan kolesterolnya tergolong tinggi sehingga perlu dibatasi agar tidak membebani organ hati dan jantung bayi.
Pastikan otak sapi dimasak hingga benar-benar matang untuk menghindari risiko bakteri, lalu sajikan dalam porsi kecil sesuai usia.
Otak sapi bisa menjadi pilihan protein hewani sesekali untuk menambah variasi rasa dan pengalaman makan pada menu MPASI bayi.
BACA JUGA: Ternyata Tantrum pada Anak Itu Normal, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
BACA JUGA: Macam-Macam Pemicu Alergi Pada Anak dan Cara Mengidenfitikasinya
Kandungan lemak sehat, protein, dan berbagai vitamin di dalamnya menjadikannya pilihan yang bernilai bagi variasi menu MPASI.
Asalkan disajikan dalam porsi wajar dan diolah dengan benar, otak sapi mampu melengkapi kebutuhan nutrisi harian bayi. Dengan MPASI seimbang dan penuh nutrisi, tumbuh kembang si kecil bisa lebih maksimal! (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya