HARIAN DISWAY - Satuan Tugas (satgas) Operasi Damai Cartenz beserta aparat gabungan telah berhasil melumpuhkan seorang yang menamakan dirinya Komandan Batalyon Semut Merah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kodap Yahukimo, Lipet Sobolim.
Petugas berhasil melumpuhkan pelaku yang sempat dilarikan ke RSUD Dekai namun dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Kamis, 6 November 2025.
Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim, merupakan tokoh penting KKB di Yahukimo yang memiliki berbagai rekam jejak aksi kejahatan bersenjata di wilayah Papua Pegunungan. Ia telah mengganti nama sebanyak tiga kali untuk mengelabui petugas.
Peristiwa ini berawal dari aksi pembacokan terhadap dua warga sipil bernama Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30) di Jalan Baliem, Jalur 1, Distrik Dekai. Kedua korban mengalami luka bacok dan segera dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:Baku Tembak di Intan Jaya, TNI Tewaskan 14 Anggota KKB dan Rebut Markas Besar
Menindaklanjuti laporan warga, tim gabungan langsung bergerak cepat melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pelaku. Sekitar pukul 19.55 WIT, tim berhasil menemukan salah satu pelaku utama yang kemudian diketahui sebagai Lipet Sobolim.
Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menegaskan bahwa tindakan terhadap pelaku bersenjata merupakan bentuk penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam laporan tertulis humas polri.
Satuan Tugas (satgas) Operasi Damai Cartenz beserta aparat gabungan telah berhasil melumpuhkan seorang yang menamakan dirinya Komandan Batalyon Semut Merah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kodap Yahukimo, Lipet Sobolim pada Kamis, 6 November 2025--Humas polri
“Pelaku Lipet Sobolim merupakan komandan batalyon semut merah yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. Penegakan hukum yang dilakukan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” ujar Brigjen Faizal.
Beliau juga menambahkan bahwa setelah tewasnya Lipet Sobolim, aparat keamanan akan meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos pengamanan untuk mengantisipasi potensi aksi balasan dari kelompoknya.
BACA JUGA:Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Pemasok Amunisi KKB di Puncak Jaya
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi (Wakaops) Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil koordinasi cepat antara tim gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Polda Papua.
“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung melakukan respon cepat di lapangan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” terang Kombes Adarma.
Kombes Adarma menegaskan juga bahwa dua korban sipil saat ini dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Dekai.
Satgas Ops Damai Cartenz memastikan akan terus melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap jaringan kelompok bersenjata yang masih aktif di wilayah Yahukimo dan sekitarnya.