Fakta-Fakta Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Minggu 09-11-2025,11:50 WIB
Reporter : Adella tiara putri
Editor : Mohamad Nur Khotib

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Polisi menyebut pelaku ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, merupakan siswa dari sekolah tersebut.

Dari kejadian itu terdapat 96 korban, termasuk pelaku, yang terluka. Sehari setelah insiden, 29 korban masih dirawat di rumah sakit dan 67 lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Polisi menyatakan bahwa mereka perlu menunggu kondisi fisik dan mental terduga pelaku pulih agar dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, luka yang dialami pelaku cukup berat, terutama di bagian kepala, dan memerlukan operasi.

Ia memastikan pelaku dan seluruh korban mendapatkan penjagaan ketat selama berada di rumah sakit.

BACA JUGA:Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Benarkah Korban Bully Lebih Rentan Meniru Konten Ekstrem?

BACA JUGA:Polisi Temukan Senjata Mainan Bertuliskan Nama Brenton Tarrant di Lokasi Ledakan SMAN 72 Jakarta

Hal itu dilakukan untuk memastikan perawatan berjalan aman serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“(Dia) sudah sadar. Tapi, kan harus pelan-pelan, karena bentuk luka juga masih berat. Jadi, kita harus sama-sama perhatikan dulu pemulihan fisik medis, termasuk psikis yang bersangkutan,” kata Budi.

Penyidik dan pihak rumah sakit merahasiakan identitas terduga pelaku. Mereka telah berkoordinasi dengan lembaga perlindungan anak untuk memastikan proses penanganan sesuai prosedur hukum bagi anak di bawah umur.

“Perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian untuk sama-sama menjaga hak-hak khusus yang harus dipenuhi, yaitu perlindungan identitas dan perlakuan khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum,” ujarnya.

BACA JUGA:Legislator DKI Apresiasi Langkah Cepat Pemprov Tangani Ledakan di SMAN 72, RS YARSI Sebut Kondisi Korban Stabil

BACA JUGA:Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara: Pelaku Korban Bully

Polisi sudah menggeledah rumah pelaku dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Termasuk menyita beberapa barang di rumah pelaku, tetapi belum mengungkapkan detailnya karena masih dalam pendalaman.

Barang bukti tersebut nantinya akan dicocokkan dengan barang bukti di tempat kejadian.

Kategori :