Di tengah maraknya peringatan Hari Pahlawan yang kerap kali sekadar seremonial, harus diingat bahwa nilai kepahlawanan itu universal dan abadi.
Pahlawan tidak hanya mereka yang gugur di medan pertempuran di tengah desingan mesiu, tetapi juga mereka yang berani mengambil langkah kecil untuk membuat perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berinteraksi di ruang digital melalui gawainya.
KEPEMIMPINAN YANG INSPIRATIF ADALAH PAHLAWAN
Tiap individu adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Begitu bunyi kata bijak. Dengan demikian, ketika telah melakukan tindakan perubahan inovatif, sesorang menjadi pemimpin perubahan yang positif bagi lingkungannya.
Di era pasca kemerdekaan, seseorang tak harus mengangkat senjata untuk bisa tampil menjadi seorang pahlawan.
Seorang yang telah melakukan usaha penghijauan kembali di lingkungan yang gundul, ia adalah seorang pemimpin dan pionir bagi warga lingkungan sekitar, sekaligus pahlawan reboisasi.
Seorang pengusaha UMKM yang berhasil menyerap para pemuda pengangguran di lingkungannya dan berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat, ia disebut sebagai pahlawan UMKM.
Dalam konteks era modern, pahlawan adalah ladang pengabdian bagi kemanusiaan. Pengabdian yang mampu meningkatkan kesadaran sosial anak muda mengenai pentingnya berkontribusi kepada masyarakat.
Kegiatan mulia seperti bakti sosial atau kampanye peduli lingkungan bisa memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan sosial.
Aktivitas itu membantu mereka dalam memahami bahwa pengabdian bagi masyarakat adalah bagian dari melanjutkan perjuangan para pahlawan tanpa senjata.
Hari Pahlawan adalah kesempatan untuk merenungkan kembali dan menanamkan nilai-nilai positif yang diwariskan oleh pejuang pendahulu seperti keberanian, kejujuran, dan rasa tanggung jawab.
Dengan belajar tentang nilai-nilai perjuangan pahlawan, gen Z dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Itu penting untuk membangun karakter yang kuat dalam membangun bangsa yang lebih berkualitas (national character building).
Oleh karena itu, pada peringatan hari pahlawan ini, marilah kita melangkah lebih jauh dari sekadar pemberian ucapan di media sosial. Wujudkan semangat kepahlawanan melalui tindakan kepemimpinan tiap individu yang menginspirasi.
Misalnya, berinisiatif mengambil bagian dalam proyek-proyek sosial yang berbasis teknologi, menjadi relawan dalam kegiatan edukasi online, atau menginisiasi kampanye-kampanye positif yang mendukung keberagaman dan persatuan.
Hari Pahlawan tidak hanya untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan di dalam diri setiap individu, terutama generasi muda.
Melalui pemanfaatan teknologi, penyebaran edukasi, dan contoh aksi nyata, generasi Z dapat menunjukkan bahwa semangat pahlawan masih berkobar dalam urat nadi peradaban, menuntun kita semua menuju Indonesia yang lebih maju dan beradab.