Alasan Ilmiah di Balik Rasa Kantuk Setelah Makan Siang

Kamis 13-11-2025,08:55 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari


SISTEM PENCERNAAN mengatur tubuh untuk memusatkan energi ketika memproses makanan yang masuk, sehingga fokus dan tenaga menurun. --iStock

Selain faktor ritme alami, proses pencernaan juga berperan besar dalam munculnya rasa kantuk setelah makan siang. 

Ketika mengonsumsi makanan berat, tubuh akan memusatkan sebagian besar energinya untuk mencerna makanan pada saluran pencernaan. 

Cleveland Clinic menjelaskan bahwa aliran darah pun lebih banyak mengarah ke lambung dan usus, sehingga suplai oksigen dan energi ke otak sedikit berkurang untuk sementara waktu. 

Kondisi itulah yang membuat tubuh terasa lesu dan kepala menjadi berat. Jadi, rasa kantuk yang muncul bukan hanya karena kekenyangan, tetapi karena tubuh sedang bekerja keras mengolah asupan yang baru dikonsumsi.

BACA JUGA: Fenomena Brunch Culture, Lebih dari Sekadar Makan Siang

BACA JUGA: 7 Alasan Mengapa Anda Ingin Makan Camilan Terus-menerus

Pengaruh Karbohidrat dan Gula terhadap Rasa Kantuk


MAKANAN tinggi karbohidrat dapat memicu fluktuasi energi yang membuat tubuh cepat merasa mengantuk. --iStock

Jenis makanan yang dikonsumsi saat makan siang juga memengaruhi tingkat kantuk setelahnya. 

Makanan tinggi karbohidrat seperti nasi putih, roti, atau mie dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat, kemudian menurun drastis tak lama kemudian. 

Healthline menerangkan bahwa fluktuasi kadar gula darah itu dapat membuat tubuh merasa lemas dan mengantuk karena otak menerima sinyal penurunan energi. 

Menariknya, efek tersebut bisa dikurangi dengan memilih makanan yang lebih seimbang, karena membantu menjaga kestabilan energi serta mencegah efek food coma setelah makan.

BACA JUGA: Mengapa Makan Sambil Nonton Terasa Lebih Nikmat?

BACA JUGA: Dampak Kebiasaan Makan di Depan Layar Gadget terhadap Pola Hidup Sehari-hari

Gaya Hidup yang Memperkuat Rasa Kantuk

Kategori :