Joglosemarkerto KA Komersial dengan Penumpang Tertinggi di 2025

Rabu 12-11-2025,18:43 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Noor Arief Prasetyo

Pemandangan sepanjang rute, sawah menghijau, pegunungan, hingga pesisir Jawa Tengah, menjadi daya tarik tambahan yang membuat perjalanan terasa seperti tour bergerak.

Selain Joglosemarkerto, KA lain juga mencatat jumlah penumpang tinggi. Hal tersebut menunjukkan kebutuhan mobilitas antar kota besar. Berikut daftarnya. 

  • KA Matarmaja (Malang–Jakarta): 296.601 & 288.690 pelanggan  
  • KA Jayakarta (Surabaya–Jakarta): 290.135 & 286.525 pelanggan  
  • KA Kertajaya (Surabaya–Jakarta): 272.468 & 269.926 pelanggan  
  • KA Ambarawa Ekspres (Semarang–Surabaya): 254.484 pelanggan  
  • KA Logawa (Purwokerto–Surabaya–Ketapang): 247.900 pelanggan  

BACA JUGA:PT KAI Bayar Pajak, Kontribusi BUMN ke Negara Meningkat Setiap Tahun

BACA JUGA:PN Eksekusi Aset PT KAI di Halaman Stasiun Sidoarjo, Termohon Diberi Tempat Tinggal Sementara

Rute-rute itu membuktikan bahwa Jakarta, Surabaya, Semarang, Malang, dan Purwokerto tetap menjadi poros utama pergerakan manusia di Jawa. Baik untuk urusan bisnis, keluarga, maupun liburan.

Anne menekankan bahwa KAI tidak hanya fokus pada transportasi, tapi juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku wisata untuk memperkuat peran kereta api dalam menggerakkan ekonomi lokal.

"Pertumbuhan pelanggan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi," bebernya.

KAI kini memperkuat strategi digitalisasi, yakni melalui aplikasi KAI Access dan modernisasi layanan. Dari kenyamanan kursi, kebersihan kereta, hingga ketepatan waktu. Untuk memastikan pengalaman pelanggan selalu prima.

Peningkatan 3 juta lebih pelanggan dalam 10 bulan adalah tanda kepercayaan yang harus dijaga. Di tengah tantangan mobilitas dan perubahan iklim, kereta api menawarkan solusi berkelanjutan.

Tepatnya, efisien, ramah lingkungan, dan mampu mengurangi kemacetan jalan raya. Kombinasi layanan berkualitas, rute strategis, dan dukungan pariwisata membuat KAI menghubungkan harapan, ekonomi, dan keindahan Nusantara, satu gerbong di satu waktu. (*)

Kategori :