“Saya selalu bercerita kepada ayah saya tentang persahabatan yang sangat istimewa ini. Dan ketika Anda datang ke Yordania, ayah saya bertanya kepada saya, ‘Siapa orang ini?’ Saya berkata, ‘Dia adalah saudara saya.’ Dan ayah saya berkata bahwa jika dia adalah saudaramu, maka dia adalah saudaraku juga,” ungkap Raja Abdullah II di hadapan Prabowo dan para delegasi.
Ia menambahkan bahwa sejak pertemuan itu, hubungan di antara mereka tidak hanya terpelihara, tetapi justru semakin kuat dari waktu ke waktu.
“Merupakan kehormatan istimewa dapat kembali ke Indonesia, dan Anda sempat menyebutkan hubungan yang Anda miliki 27–28 tahun yang lalu dengan Yang Mulia Raja Hussein. Kami menjadi teman bertahun-tahun yang lalu. Kami menjadi saudara,” tuturnya.
BACA JUGA:Prabowo: Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong-Menolong
Kedekatan personal antara Prabowo dan Raja Abdullah II kini menjadi elemen penting yang memperkuat hubungan strategis Indonesia–Yordania.
Persahabatan yang terjalin lintas generasi ini dinilai sebagai modal diplomasi yang langka dan bernilai tinggi dalam memperkokoh kerja sama kedua negara di masa mendatang.(*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Truunojoyo Madura|