“Pada intinya, pemerintahan Kerajaan Yordania ingin mengetahui lebih banyak mengenai Danantara dan juga mengenai struktur Danantara,” jelas Rosan melanjutkan.
Ketertarikan itu muncul karena Yordania juga tengah menyiapkan pembentukan lembaga SWF mereka sendiri. Rosan menyebut Raja Abdullah II menganggap Danantara sebagai model yang relevan untuk diadopsi.
“Itu yang pertama, karena mereka berkeinginan untuk membuat sovereign wealth fund juga di Yordania,” ungkapnya.
Ia memastikan bahwa rangkaian diskusi yang telah dimulai akan berlanjut dalam waktu dekat.
“Jadi mereka ingin mengetahui baik dari segi strukturnya, pembentukannya, kemudian aset-asetnya. Jadi itu yang kita bicarakan dan akan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya