BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2025: Tiongkok Masih Dominasi Mobil Listrik, GWM hingga BAIC Jadi Pendatang Baru
Dalam proses pematangan usulan kebijakan tersebut, Kemenperin memperkuat dialog dengan pelaku industri, asosiasi otomotif, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemenko Ekon, Kementerian Keuangan, serta asosiasi seperti GAIKINDO dan pelaku industri lainnya,” ujar Agus.
Tujuan akhirnya jelas: menjaga daya saing, memperkuat ekosistem rantai pasok produksi otomotif di dalam negeri, serta memastikan industri otomotif tetap menjadi motor pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. (*)