HARIAN DISWAY - Menurunkan berat badan sering dianggap sulit, padahal sebagian besar keberhasilannya ditentukan oleh konsistensi dan kebiasaan sederhana.
Tren diet yang berubah-ubah kerap membuat orang bingung menentukan metode yang aman dan efektif.
Karena itu, para ahli gizi menekankan pentingnya memilih pola diet yang bisa diterapkan jangka panjang, bukan yang memberikan hasil instan namun berisiko bagi kesehatan.
Penelitian Harvard T.H. Chan School of Public Health dan National Institutes of Health (NIH) menyebut bahwa keberhasilan diet dapat dicapai melalui pola makan teratur, kontrol porsi, serta pengaturan asupan nutrisi.
BACA JUGA:6 Makanan Pengganti Karbohidrat Lokal untuk Diet Lebih Sehat dan Alami
BACA JUGA:Diet Gluten-Free: Kenali Manfaat dan Risikonya Pada Tubuh
Metode ini dinilai aman untuk sebagian besar orang dan mampu membantu menurunkan berat badan secara stabil. Berikut enam tips diet efektif yang dapat diterapkan sehari-hari.
1. Mengatur Pola Makan Seimbang Setiap Hari
Pola makan seimbang menjadi fondasi utama dalam program diet apa pun. Tubuh memerlukan kombinasi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral agar tetap bertenaga.
Mayo Clinic menyarankan untuk membagi porsi makanan dengan komposisi lebih banyak sayur, buah, dan protein. Cara ini membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan mengurangi dorongan makan berlebihan.
2. Mengontrol Porsi Makanan agar Tidak Berlebihan
SERAT dari sayur dan buah membantu rasa kenyang bertahan lebih lama, mendukung pencernaan, dan menjadi kunci diet sehat yang efektif.-freepik-
Banyak orang menganggap diet berarti mengurangi jumlah makan secara drastis, padahal yang diperlukan adalah kontrol porsi. NIH menjelaskan bahwa porsi besar memicu lonjakan kalori harian tanpa disadari.
BACA JUGA:Diet Rendah Natrium, Cara Efektif Turunkan Hipertensi dan Jaga Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Waspada! Diet Keto, Vegan, dan Detox Bisa Picu Masalah Gigi dan Mulut
Penggunaan piring lebih kecil atau menakar makanan dapat membantu menjaga porsi. Kebiasaan ini terbukti menurunkan asupan kalori harian tanpa membuat tubuh merasa kelaparan.
3. Menambah Asupan Serat dari Sayur dan Buah
Serat adalah komponen yang sangat membantu proses penurunan berat badan. Makanan tinggi serat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan.
Harvard Health menyebut bahwa konsumsi 25–30 gram serat per hari dapat mendukung metabolisme dan menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat diperoleh dari buah, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. Memperbanyak Asupan Protein Berkualitas
Protein adalah nutrisi penting yang membantu memelihara massa otot dan meningkatkan rasa kenyang. Mengonsumsi protein cukup dapat menekan keinginan untuk mengemil.
BACA JUGA:Diet Intermittent, Apakah Aman bagi Tubuh?
BACA JUGA:5 Manfaat Diet Keto dan 6 Risikonya
Sumber protein sehat antara lain telur, ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, dan yogurt rendah lemak. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi protein lebih banyak cenderung mengalami penurunan berat badan yang stabil.
5. Mengatur Jam Makan dan Hindari Makan Terlalu Larut
MENGATUR jam makan membantu metabolisme bekerja lebih optimal, sekaligus mencegah penumpukan kalori yang sering terjadi saat makan terlalu larut malam.-freepik-
Waktu makan juga memengaruhi efektivitas diet. Makan terlalu larut malam dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan penumpukan lemak.
Ahli nutrisi menyarankan untuk memberi jeda kurang lebih 2–3 jam antara makan terakhir dan waktu tidur.
Mengatur jam makan membantu tubuh memiliki ritme yang konsisten, sehingga pencernaan berjalan lebih optimal.
BACA JUGA:Diet Plant-Based Makin Populer, Apa Manfaatnya?
BACA JUGA:Fakta tentang Diet Tren: Intermittent Fasting hingga Keto, Apakah Efektif dan Aman
6. Tetap Aktif dan Menggabungkan Diet dengan Aktivitas Fisik
Diet tanpa aktivitas fisik akan memberikan hasil yang lebih lambat. Olahraga membantu membakar kalori sekaligus memperkuat otot.
Tidak harus olahraga berat, aktivitas seperti berjalan kaki 30 menit, bersepeda ringan, atau yoga sudah cukup membantu meningkatkan metabolisme.
Kombinasi antara diet dan olahraga terbukti memberi hasil yang lebih efektif.
Menerapkan keenam tip tersebut dapat menjadi langkah awal untuk mencapai berat badan ideal secara aman dan sehat.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Alternatif untuk Diet Sehat, Lebih Aman dari Sedot Lemak
BACA JUGA:Mitos dan Fakta Seputar Diet Vegetarian: Antara Kesalahpahaman dan Kebenaran TentangnyaNamun, penting untuk memahami bahwa hasil setiap orang berbeda, sehingga konsistensi menjadi kunci utama.
Mengubah kebiasaan makan dan gaya hidup secara bertahap jauh lebih efektif dibanding memilih diet ekstrem yang sulit dipertahankan.
Sebelum memulai program diet tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan. Hal ini bertujuan memastikan pola diet yang diambil sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
BACA JUGA:Diet Sehat untuk Penderita Diabetes: Kunci Mengontrol Gula Darah
BACA JUGA:Banyaki Manfaat Nasi Jagung yang Bagus bagi Tubuh, Tak Hanya untuk Diet Lho!
Dengan pendekatan yang tepat, menurunkan berat badan bukan lagi proses yang menekan, tetapi perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat dan bertenaga. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya