1. Mempercepat Akses Website (CDN)
Cloudflare menyimpan salinan konten website di server-server yang tersebar di seluruh dunia. Jadi, ketika kita membuka sebuah situs, kita tidak perlu “mengambil data” langsung dari server asalnya.
Kita akan disambungkan ke server Cloudflare terdekat, sehingga prosesnya jauh lebih cepat dan stabil.
2. Melindungi Website dari Serangan Siber
Salah satu fungsi terbesar Cloudflare adalah memberikan perlindungan dari serangan seperti DDoS (Distributed Denial of Service), yaitu serangan yang membanjiri website dengan trafik palsu hingga membuatnya tidak bisa diakses.
Cloudflare bertindak seperti gerbang yang memblokir trafik berbahaya dan hanya mengizinkan pengguna asli untuk lewat.
BACA JUGA: Fenomena Viral Ketika Algoritma Internet Menentukan Apa Yang Keren
BACA JUGA: Sehari Diluncurkan, Website Game Infinity Nikki Diretas
3. Menjaga Stabilitas dan Mengurangi Beban Server
Server website bisa kewalahan ketika trafik sangat tinggi, misalnya saat ada promo besar-besaran atau berita penting viral. Dengan Cloudflare, sebagian besar trafik akan ditahan dan dialihkan melalui edge server, sehingga server utama tidak mudah tumbang.
Cloudflare juga menyediakan layanan load balancing yang bisa membagi beban trafik ke beberapa server agar website tetap stabil.
Kenapa Banyak Website Down Ketika Cloudflare Bermasalah?
LAYANAN Cloudflare yang terganggu bisa terasa luas secara bersamaan karena digunakan oleh jutaan website di seluruh dunia. -Ipopba -Istock
BACA JUGA: Kominfo Ragu Judi Online Bisa Hilang, Akses Internet ke Kamboja dan Filipina Diblokir
BACA JUGA: Belasan Ribu Website Lembaga Pemerintah dan Pendidikan Tayangkan Konten Judi Online
Cloudflare digunakan oleh jutaan website di seluruh dunia. Artinya, ketika layanan ini mengalami gangguan, efeknya bisa terasa luas secara bersamaan.