Perpaduan aktor lokal dan nasional membantu menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar dan pelestarian budaya. Para aktor lokal juga memberikan kontribusi dalam memahami tata bahasa dan gerakan ritual yang benar.
Keaslian budaya semakin terasa karena pemain lokal tidak hanya berakting, tetapi juga membantu tim produksi menghindari kesalahan representasi budaya Bali. Kehadiran mereka menjadi kekuatan penting bagi keaslian cerita.
BACA JUGA:Sinopsis Tumbal Darah, Marthino Lio Melawan Iblis Pemangsa Janin
BACA JUGA:6 Pemeran Film Horor Tumbal Darah, dari Martino Lio hingga Donny Alamsyah
5. Edukasi Budaya
Foto: Cuplikan trailer film Leak 2 (Jimat Dadong) menampilkan unsur Budaya Bali yang beragam dan mengedukasi.--Youtube Mimi jegon
Mimi Jegon menegaskan bahwa Leak 2 (Jimat Dadong) bukan hanya tentang menampilkan makhluk mistis dan ritual gaib. Film ini juga membawa pesan tentang pentingnya memahami warisan budaya sebelum menggunakannya.
"Banyak jimat, benda pusaka, dan simbol sakral dalam budaya Bali yang memiliki makna spiritual yang dalam. Menggunakannya tanpa pemahaman bisa membawa konsekuensi serius, dan itulah inti konflik Leak 2," papar Mimi.
Penonton akan diajak melihat perspektif berbeda tentang hubungan manusia dengan kekuatan gaib dalam budaya lokal. Nilai-nilai yang disampaikan juga menjadi refleksi tentang bagaimana tradisi diwariskan.
Pendekatan ini diharapkan dapat membuka ruang wawasan penonton tentang budaya Bali. Kombinasi edukasi dan horor membuat film ini memiliki kedalaman tema yang jarang ditemui di horor lokal.
So, itulah 5 fakta menarik film Leak 2 (Jimat Dadong) yang menjadikannya salah satu sekuel horor yang paling ambisius. Perpaduan unsur budaya Bali, teknologi visual modern, dan drama keluarga menjadikannya berbeda dari film horor lannya. (*)
Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya