HARIAN DISWAY - Ubi yakon belakangan mulai dikenal sebagai umbi rendah kalori dengan rasa manis alami yang cukup unik.
Berbeda dari ubi jalar pada umumnya, tanaman tersebut berasal dari kawasan Pegunungan Andes dan telah lama menjadi bagian dari konsumsi masyarakat setempat.
Karakteristiknya pun menarik, teksturnya renyah menyerupai pir, rasanya manis, dan dapat dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah.
Journal of Food Science and Technology menuliskan bahwa ubi yakon memiliki kandungan serat yang tinggi, terutama inulin dan fruktooligosakarida.
BACA JUGA: 7 Makanan Kaya Kolagen untuk Kulit Awet Muda Alami
BACA JUGA: Manfaat Daun Jukut, Sayuran Lokal yang Viral dan Mudah Ditemukan
Meski rasanya manis, yakon tetap tergolong rendah kalori dan rendah gula karena komposisi karbohidratnya berbeda dari umbi pada umumnya.
Ubi yakon juga mengandung vitamin C, kalium, serta senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Selain itu, indeks glikemiknya yang rendah membuat profil nutrisinya semakin menarik untuk diteliti lebih jauh.
Setelah memahami kandungan nutrisinya, berbagai penelitian menunjukkan sejumlah khasiat ubi yakon bagi kesehatan, di antaranya:
BACA JUGA: Kandungan Gizi dan Manfaat Ketan Hitam untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA: Salad Bowl, Gaya Hidup Sehat yang Estetik dan Bergizi
1. Membantu Mengontrol Gula Darah
INULIN pada yakon membantu memperlambat penyerapan glukosa sehingga gula darah tetap stabil. --herbs-america.com
Inulin dalam ubi yakon diketahui mampu memperlambat penyerapan glukosa sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
Journal of Endocrinology and Metabolism menegaskan bahwa yakon aman dikonsumsi sebagai camilan rendah gula bagi penderita diabetes selama porsinya tetap terkontrol.