Sutradara: Mizam Fadilah Ananda
Anak tujuh tahun menjalani ritual kedewasaan di hutan Kalimantan, lalu menyaksikan kerusakan lingkungan yang mengubah “roh hutan” menjadi mesin pemotong kayu.
Dukungan Berkelanjutan untuk Talenta Kreatif
Anto M. C. Sihombing, General Manager Digital Content Creation and Community Telkomsel, menyatakan bahwa MAXStream Studios hadir bukan hanya sebagai platform distribusi, tetapi sebagai partner kreatif bagi sineas muda.
“Kami percaya, cinta pada Indonesia bisa diwujudkan lewat cerita. Dan cerita-cerita itu layak mendapat ruang di panggung nasional maupun global,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 20 November 2025.
Juri SISI 2025, sutradara Aco Tenriyagelli, menilai ketiga karya mencerminkan keberagaman cara pandang generasi muda terhadap identitas keindonesiaan: dari isu urban, ketimpangan kelas, hingga ekologi dan tradisi.
“Mereka tidak hanya bercerita. Mereka mengajak kita berdialog ulang tentang apa itu Indonesia,” katanya.
BACA JUGA:Telkomsel Pererat Hubungan dengan Pelanggan Prioritas Lewat Acara Spesial di Pasuruan dan Madiun
BACA JUGA:Telkomsel NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul lewat Kurikulum Inovasi Berbasis AI
Tayang Perdana di Festival Bergengsi Asia
JAFF 2025 dengan tema “Transfiguration” akan berlangsung 29 November–6 Desember di Yogyakarta, menampilkan 227 film dari 43 negara.
Penayangan di JAFF memberi ketiga karya akses ke jaringan kurator, distributor, dan festival internasional, melanjutkan jejak Little Rebels Cinema Club (SISS 2024) yang meraih Crystal Bear di Berlinale 2025.
Ketiga film SISI 2025 selanjutnya akan tayang eksklusif di maxstream.tv. Informasi lengkap program tersedia di tsel.id/SISI. (*)