MAXStream Studios dan Telkomsel Dorong Sineas Muda Angkat Cinta Indonesia Lewat Tiga Film Pendek di JAFF 2025

Senin 24-11-2025,19:34 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Telkomsel melalui rumah produksi digital MAXStream Studios kembali menegaskan komitmennya mendukung ekosistem perfilman nasional dengan menghadirkan tiga karya terpilih dari program Secinta Itu Sama Indonesia (SISI) 2025.

Ketiga film pendek ini akan tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025, edisi ke-20, pada 30 November 2025.

Program SISI merupakan kelanjutan dari Secinta Itu Sama Sinema (SISS) 2024 yang sukses melahirkan karya-karya sineas muda yang menembus festival internasional seperti Berlinale, Raindance, dan Busan.

Tahun ini, SISI mengusung tema “Kecintaan Terhadap Indonesia”, mengundang kreator muda mengeksplorasi keragaman budaya, isu sosial, dan narasi lokal dalam bentuk film pendek.

Dari ratusan proposal yang masuk selama periode seleksi (18 Agustus–10 September 2025), tiga karya terpilih mendapatkan pendanaan produksi dan mentoring eksklusif dari MAXStream Studios.

BACA JUGA:DCE Telkomsel Ajari UMKM Kembangkan Bisnis Lewat AI, Pendaftaraan Paling lambat 24 Desember 2025

BACA JUGA:Telkomsel dan Kitabisa Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 20 Veteran di Surabaya

Tiga Karya yang Menangkap Jiwa Indonesia

Ketiga film terpilih dipilih atas dasar orisinalitas gagasan, kekuatan naratif, dan kedalaman perspektif:

Hanya Ada Kedamaian di Balik Jendela Rumahku

Sutradara: Ayesha Alma Almera

Seorang pria mencoba mengusir bau tak sedap di bawah jendelanya dengan sesajen palsu, tak disangka, aksi itu malah membuat jendelanya dianggap keramat, hingga kedatangan perempuan misterius mengguncang kehidupan kampungnya.


Telkomsel melalui MAXStream Studios memberikan apresiasi kepada tiga film pendek terpilih dari program Secinta Itu Sama Indonesia (SISI) 2025 sebagai wujud komitmen dalam mendukung ekosistem film nasional.-Telkomsel-Telkomsel

Yuck and Yum!

Sutradara: Kurnia Alexander

Seorang buruh pabrik Jawa dijadikan subjek film kuliner bersama aktris blasteran Indo-Belanda. Namun, microaggression yang terus-menerus membuatnya bangkit merebut narasinya sendiri.

BACA JUGA:Telkomsel Tanam 1.050 Mangrove di Surabaya, Aksi Nyata Kurangi Emisi Karbon

BACA JUGA:Hadirkan iPhone 17 Series dengan Paket Bundling Halo+, Telkomsel Tawarkan Promo Bayar 12 Bulan untuk 24 Bulan

The Lost Forest

Kategori :